Kota Sukabumi Punya Universitas Baru, Cek Jurusannya di Sini!

Badan Pusat Statistik Jawa Barat mencatat Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Kota Sukabumi berada di angka 31,25. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan Kota Bogor.

Oleh sebab itu, upaya terus dilakukan agar masyarakat mau melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, salah satunya dengan cara mendirikan universitas. Di Kota Sukabumi, Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi baru saja meresmikan Universitas Linggabuana yang merupakan penggabungan (merger) STIE dan STKIP PGRI Kota Sukabumi.

Kampus ini berlokasi di Jalan Pramuka II, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang , Kota Sukabumi. Lokasinya berdekatan dengan hamparan sawah dan pemukiman warga. Selain itu, kampus juga sudah dilengkapi dengan fasilitas kuliah yang mumpuni, mulai dari ruang kelas, gazebo, GOR, musala, dan lain-lain.

"Dengan berdirinya universitas ini saya titipkan besar bagaimana kita mempersiapkan perangkat-perangkat, memiliki bangunan dan pondasi yang kokoh dari sisi manajemen resiko, regulasinya, sarana prasarana, road map pendidikannya," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa (7/3/2023).

Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi menambahkan, pendirian dua kampus menjadi satu ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, kampus di dalam kota memiliki peran besar dalam memberikan sumbangan untuk kemajuan daerah.

"Di samping memiliki kecakapan akademik, kemandirian dan juga ada kesantunan dalam berbahasa. Kita ini kampus didirikan oleh orang-orang yang secara sadar sebagai pendidik, itu yang harus dijaga. Teman-teman PGRI dari pada kuliah jauh-jauh, sudahlah di sini," kata Unifah.

Plt Rektor Universitas Linggabuana PGRI Sanusi Hardjadireja mengatakan, proses pengajuan merger dua sekolah tinggi itu sudah dilakukan sejak Agustus 2022 lalu. Pada 25 Januari 2023, pihaknya mendapatkan SK dari pemerintah pusat

Sejauh ini, kata dia, sudah ada enam program studi yang dua di antaranya merupakan prodi baru. Secara rinci prodi yang ada di Universitas Linggabuana adalah PPKN, Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, Teknik dan Komputer.

"Pembelajaran universitas baru semester 2 mulai Jumat (10/3). Besok pembagian tugas dosen, sekarang mengerucut jumlah dosen dan karyawan dari yang asalnya 60 STIE dan 40 STKIP, sekarang jadi 154 karena lebih banyak tendik (tenaga pendidik) dengan jumlah mahasiswa 2.300," kata Sanusi.

Lebih lanjut, pemindahan data juga dilakukan dari sekolah tinggi ke universitas. Kemudian, akreditasi univeritas juga sudah disiapkan pada bulan ini. "Akreditasi sudah mulai bulan ini di-upload, tinggal menunggu saja," katanya.

Sanusi mengatakan, perkuliahan di Universitas Linggabuana sudah dibuka dengan sistem tatap muka 100 persen. Gedung perkuliahan yang digunakan di kampus I Jalan Pramuka II dan di kampus II Jalan Karamat, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.