SMAK 1 BPK Penabur menggelar bazaar entrepreneurship bertajuk SAGAMARTHA di Cihampelas Walk (Ciwalk), Kota Bandung, Sabtu (4/3/2023). Di sini para siswa kelas 12 memamerkan produk kelompoknya masing-masing, mulai dari kuliner, fesyen, hingga teknologi.
GLIND adalah salah satu hasil karya siswa kelas 12 SMAK 1 BPK Penabur yang mencuri perhatian. Kelompok yang membuat karya ini diketuai Renald Yong Pratomo (17). GLIND adalah perangkat yang diperuntukkan bagi penyandang tunanetra.
GLIND merupakan singkatan dari Guide for Blinds atau petunjuk bagi penyandang tunanetra. Perangkat ini dapat membantu penggunanya untuk menyeberang jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"GLIND ini adalah alat untuk tunanetra yang difokuskan untuk menyeberang jalan," ujar Renald kepada detikJabar.
Bersama tim yang beranggota empat orang, Renald dan teman-temannya mengusung ide perangkat ini sebagai bentuk simpati bagi penyandang tunanetra. Melalui kamera canggih yang dipasangkan di kepala, perangkat ini dapat mendeteksi jika ada kendaraan yang melaju ketika ingin menyeberang jalan.
![]() |
Nantinya perangkat ini akan berbunyi jika ada kendaraan lewat. Suara tinggi yang berbunyi mengartikan penggunan tidak boleh menyeberang karena ada kendaraan melaju. Sedangkan suara rendah mengartikan pengguna sudah boleh menyeberang.
"Pertama nyalakan tombol power-nya. Nanti kameranya akan langsung mendeteksi. Untuk menyeberang tinggal tekan tombol A jika kendaraan dari kiri dan tombol B jika dari kanan. Nanti akan muncul suara tinggi jika ada kendaraan yang lewat dan suara rendah jika bisa menyeberang," jelas Renald.
Daya dari perangkat ini bisa diisi ulang menggunakan listrik. Menurut Renald, untuk bisa dikembangkan, perangkat ini bisa dibuat lebih kecil agar pengguna lebih nyaman memakainya sehari-hari.
"Kalau bisa dikembangkan alat ini mungkin bisa dibuat lebih kecil seperti nametag atau dasi. Supaya bisa dipakai sehari-hari," tutup Renald.
(orb/orb)