Kabupaten Garut Injak Usia 210 Tahun, Diperingati Pesta Rakyat Meriah

Kabupaten Garut Injak Usia 210 Tahun, Diperingati Pesta Rakyat Meriah

Budi Syaifurahman - detikJabar
Kamis, 16 Feb 2023 15:52 WIB
HUT Kabupaten Garut
Foto: dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Kabupaten Garut hari ini menginjak usia yang ke-210 tahun. Peringatan hari tersebut digelar secara meriah. Apa saja kemeriahaannya?

Sebelum digelar Upacara Peringatan HJG ke-210 di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, dibuka lebih dahulu oleh penampilan Sampurasun Dance dari Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Garut.

Selain itu ada pula Teatrikal Oratorium dari Himpunan Sastrawan Dramawan Garut (Hisdraga) yang mempersembahkan tentang 10 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Helmi Budiman. Ada juga penampilan dua atlet paramotor dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, dan Kopasgat TNI AU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HUT Kabupaten Garut juga semakin khidmat dengan pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka Kabupaten Garut Tahun 2022. Bupati Garut Rudy Gunawan bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta perwakilannya, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Rudy Gunawan mengungkapkan momentum Hari Jadi Kabupaten Garut ke-210 ini lebih mengedepankan kegembiraan, prestasi, dan empati terhadap masyarakat. Rudy mengakui bahwa Kabupaten Garut saat ini masih memiliki persoalan terkait kemiskinan, permasalahan ekonomi, dan sebagainya. Maka dari itu, ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dan bergotong royong khususnya dalam momentum HJG di tahun ini.

ADVERTISEMENT

Adapun tema 'Purnamakarya Rucita Wibawa' diusung sebagai pembuktian bahwa semua masyarakat Garut mampu menyelesaikan masalah-masalah fundamental, salah satunya permasalahan pasca pandemi COVID-19 yang memberikan dampak luar biasa bagi Kabupaten Garut.

"Kita sebenarnya sudah mampu menurunkan angka kemiskinan di 8,8 persen 2019, tapi anjlok selama 2 tahun menjadi 10.8, dan sekarang kita turun menjadi 10,4, tapi insya Allah tahun depan kita kan ada lonjakan terbesar lah ya bisa ke angka 9 persen, di 2024 kita akan kembali ke 8 persen seharusnya 6 persen 2024 itu," ucap Rudy dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).

Dalam kurun waktu 10 tahun, tambah Rudy, ia dan wakilnya telah memperbaiki kurang lebih 25.338 unit rumah tidak layak huni (rutilahu). Selain itu, ia juga mengungkapkan akan menyelesaikan aset-aset korban banjir di tahun 2016.

"Nah di akhir masa jabatan ini, ayo kita karena kita akan memilih lagi pemimpin, baik DPRD maupun itu ya, apa yang lakukan dengan dr. Helmi ini merupakan bagian sejarah panjang Kabupaten Garut, tapi kami tidak akan pernah menyatakan bahwa kami berhasil, tetapi kita masih menyisakan persoalan di antaranya adalah kemiskinan, kemiskinan lah terutama," lanjutnya.

Ia pun memastikan seluruh jajaran pemerintah daerah akan tetap terus berupaya melakukan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat.

"Tiada kesempurnaan yang kami miliki, tapi kami senantiasa berupaya melakukan yang terbaik dalam mengemban dan menjalankan amanah hingga akhir masa tugas," ucapnya.

Dalam kesempatan ini juga, Rudy menyerahkan kendaraan operasional sebanyak 442 unit sepeda motor kepada 421 desa dan 21 kelurahan yang ada di Kabupaten Garut, dalam rangka meningkatkan kinerja dan mobilitas yang ada di desa maupun di kelurahan.

"Sepeda motor itu, itu adalah peningkatan kinerja, sebagai bentuk kami terima kasih karena desa ini entitas yang harus kita perhatikan, meskipun desa ada yang mau beli mobil, beli apa ya desanya kan, tapi kalau kepala desa itu memerlukan juga motor, bukan saja oleh kepala desa, itu motor inventaris milik (pemerintahan) desa, bisa kemana-mana, kan (bisa masuk) ke gang ke perapatan," ucapnya.




(prf/ega)


Hide Ads