Warga Garut yang Rumahnya Rusak gegara Gempa Bakal Dapat Bantuan

Gempa berkekuatan M 4,3 yang mengguncang Kabupaten Garut pada Rabu (1/2/2023)mengakibatkan ratusan rumah warga rusak. Pemda Garut menyiapkan bantuan perbaikan hingga puluhan juta rupiah untuk para korban.

Dampak gempa tersebut sangat dirasakan masyarakat di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, saat ini data kerusakan rumah yang diakibatkan gempa bumi masih terus diverifikasi.

Di awal pekan lalu, berdasarkan hasil survei, total ada 495 rumah warga yang rusak. Di Pasirwangi, ada 450 rumah rusak dan 45 lainnya berada di Kecamatan Samarang. Saat ini, datanya terus mengalami perubahan dan jumlah rumah rusak terus bertambah.

"Laporan hari pertama beda jauh dengan laporan selanjutnya, (di Kecamatan Samarang) sekarang laporan terakhir itu 180-an dari awal 45," katanya.

Helmi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan bantuan bagi para korban yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa bumi ini. Bantuan bagi para korban, bakal dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Untuk yang rusak ringan maksimal Rp 2,5 juta. Yang sedang maksimal Rp 5 juta, dan yang rusak berat itu Rp 25 juta maksimal," ucap Helmi.

Selain menyiapkan bantuan untuk perbaikan rumah, Pemda Garut juga sudah mulai mendistribusikan bantuan logistik, bagi para korban, khususnya bagi mereka yang masih mengungsi di rumah kerabat.

"Untuk (bantuan) makanan, paling tidak seminggu ini terpenuhi dulu. Kita sudah salurkan beras, untuk satu jiwa itu tiga kilogram," katanya.