Relawan Ganjar Bangun Hunian Sementara bagi Penyintas Gempa Cianjur

Relawan Ganjar Bangun Hunian Sementara bagi Penyintas Gempa Cianjur

Akfa Nasrulhak - detikJabar
Minggu, 05 Feb 2023 19:37 WIB
Sahabat Ganjar
Foto: Istimewa
Jakarta -

Relawan Ganjar Muda Padjajaran turut membantu para penyintas gempa Cianjur yang rumahnya roboh. Mereka ikut membangun hunian sementara bagi para korban tersebut.

Koordinator Pusat Ganjar Muda Padjajaran (GMP) Fikri Amri mengatakan pihaknya membangun hunian sementara untuk penyintas gempa Cianjur di Kampung Babakan Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat. Menurutnya, di Desa tersebut ada 15 rumah hancur akibat bencana itu.

''GMP memberikan empat hunian sementara kepada empat KK. Jadi, tidak kesusahan, mereka bisa menempati hunian itu sambil rumahnya direnovasi," ucap Fikri dalam keterangan tertulis, Minggu (5/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pihaknya juga memberikan penyuluhan tentang cara menangani bencana. Menurut Fikri, tanggap bencana dan penanganan pascabencana sangat penting diketahui masyarakat.

"Pelatihan cara menangani bencana dan dukungan mulai tanggap bencana hingga pascabencana penting disosialisasikan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya itu, relawan Ganjar Muda Padjajaran juga memberikan bantuan psikososial. Dengan begitu, korban bencana Cianjur bisa cepat bangkit.

"Kami juga memberikan dukungan moril berupa terapi psikososial sehingga mereka bisa segera pulih dari trauma dan bangkit untuk melanjutkan hidup," kata Fikri.

Sementara itu, Penanggung Jawab Program Hunian Sementara dan Layanan Psikososial Ari Alamiri mengungkapkan Ganjar Muda Padjajaran juga menyosialisasikan body movement sebagai terapi psikososial bagi korban gempa.

Menurutnya, ada beberapa gerakan tubuh untuk mengurangi sensasi gempa setelah bencana. Hal tersebut membuat korban bisa lebih tenang dalam menghadapi trauma yang dialaminya.

"Mereka terasa masih ada gempa, padahal tidak. Nah, dengan gerakan itu bisa meredamnya," ucap Ari.

Kemudian, lanjut Ari, ada juga beberapa pijatan agar para korban gempa tidak mudah panik.

"Itu untuk membuka jalur napas mereka. Jadi mereka tidak mudah panik dalam menghadapi gempa, napas juga enak. Lalu, dengan pijatan ini, mereka juga bisa menstabilkan emosi karena napasnya tenang," kata Ari.

Ke depan, Ari mengatakan pihaknya akan menggelar beberapa kegiatan di kota lain di Jawa Barat. Misalnya GMP Up Skill, yakni memberikan pelatihan kepada masyarakat agar bisa menjadi kreator konten. Selain itu, rencananya, GMP menggelar pengobatan alternatif gratis kepada warga di Jawa Barat.

(akn/ega)


Hide Ads