Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) bersama Karang Taruna Desa Jatisari menggelar diskusi publik dengan tajuk Ngobrol Bareng Pemuda 'Pemuda Hari Ini Adalah Pemimpin Masa Depan' di Desa Jatisari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kepemudaan demi menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul lewat diskusi terbuka kepada masyarakat.
"Kenapa ini penting, karena sejatinya pemuda saat ini adalah penerus bangsa. Jadi, kita merangkul semua elemen pemuda khususnya yang ada di desa untuk berperan aktif menjadi agen perubahan yang dimulai dari desa nya masing-masing," ujar Koordinator PMN Wilayah Jawa Barat Marsus Albar dalam keterangan tertulis, Kamis (2/2/2023).
Marsus menjelaskan kegiatan tersebut disambut antusias oleh para pemuda di Jatisari. Ia menyebut banyak masyarakat terutama pemuda yang memiliki keinginan besar untuk belajar dan memperbaiki nasib tetapi terkendala akses maupun biaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persoalannya kan bukan mereka tidak mau belajar, tetapi karena keterbatasan harus membantu perekonomian keluarga. Tetapi ketika kesempatan media pembelajaran itu datang, tentu mereka sangat antusias," ungkapnya.
Marsus menambahkan para pemuda tersebut berharap PMN bisa mengadakan kegiatan edukasi serupa secara berkelanjutan dan terus menerus di daerahnya. Sebab, permintaan akan peningkatan kapasitas dan skill tentu dibutuhkan oleh pemuda sekitar.
"SDM adalah modal awal untuk membangun peradaban yang unggul. Ketika masyarakatnya punya keinginan untuk belajar kami yakin kemajuan peradaban tinggal menunggu waktu," imbuhnya.
Marsus pun optimistis dengan potensi pemuda Jatisari bisa mengalami kemajuan signifikan selama beberapa tahun ke depan.
"Kenapa kami yakin? Sebab pemuda di sini sudah mulai aware untuk melanjutkan pendidikan seperti kuliah, terus ketika pulang ke kampung aktif berorganisasi dan membuat program untuk masyarakat setiap tiga bulan sekali, ini jadi pergerakan yang baik," tuturnya.
"Hanya saja tinggal dikelola bagaimana program yang dilakukan mampu konsisten dan berkelanjutan. Maka, di sini lah peran dari PMN agar kegiatan tersebut bisa terus terlaksana dengan baik," sambungnya.
Terkait potensi pemimpin masa depan, Marsus mengatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan sosok yang dinilai layak menjadi pemimpin Indonesia. Ia berharap Ganjar bisa menjadi pemimpin Indonesia pada periode mendatang.
"Pak Ganjar pasti figur yang tepat dalam merepresentasikan anak muda saat ini. Mulai dari karakternya maupun penyampaiannya dan instruksinya yang mudah dipahami," tandasnya.
Kegiatan diskusi tersebut ditutup dengan pembagian speaker kepada karang taruna desa Jatisari.
(akn/ega)