Relawan Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatera Utara menggelar pelatihan praktik tata cara mengurus jenazah di Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Kamis (2/2). Koordinator Daerah Usbat Medan Muhammad Nizar Nur mengatakan pelatihan ini ditujukan untuk menciptakan kemandirian pada masyarakat.
Nizar berharap melalui pelatihan ini masyarakat bisa secara mandiri mengurus kerabat yang meninggal. Sehingga, tidak perlu menghadirkan bilal atau guru-guru dari luar untuk mengurus jenazah.
"Harapan kami kepada masyarakat, setelah ada pelatihan ini, tentu bisa menjadikan masyarakat yang mandiri. Artinya tidak perlu lagi menghadirkan bilal atau guru-guru yang berkompeten yang didatangkan dari luar. Karena sudah ada di tempat ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/2/2023).
Nizar mengungkapkan di Rengas Pulau, jumlah warga yang mengetahui cara mengurus jenazah secara Islam yang benar masih sedikit. Pihaknya pun berharap pelatihan dari relawan Usbat Sumut ini bisa bermanfaat.
"Pelatihan Fardhu kifayah itu merupakan bagaimana kita bisa bijak dalam menangani dalam situasi saat ada orang yang meninggal. Itu ibadah fardu kifayah. Dari cara menyalatkan, memandikan, mengafani, hingga menguburkan," tuturnya.
Nizar menambahkan pihaknya akan kembali menggelar pelatihan serupa di wilayah lainnya.
"Kami terus dari satu tempat ke tempat lain. Kami mencari tempat-tempat atau lokasi-lokasi yang masyarakatnya masih awam dalam pembelajaran ini," pungkasnya.
Selain pelatihan tata cara pengurusan jenazah, relawan Usbat Ganjar juga menggelar sejumlah kegiatan positif lainnya. Para relawan juga menyerahkan ratusan paket sembako dan bantuan pengeras suara serta karpet. Nantinya, pengeras suara dan karpet tersebut akan digunakan untuk kemaslahatan majelis-majelis taklim di Rengas Pulau.
(akd/ega)