Bupati Bandung Kukuhkan 2.251 Peserta KMD Kwarcab Pramuka Bandung

Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna mengukuhkan 2.251 peserta Kursus Mahir Dasar (KMD) Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Bandung, Selasa (24/1). Dalam kegiatan tersebut, Dadang mengungkapkan jajaran pramuka telah dikenal luas sebagai wadah bagi generasi muda untuk mendidik diri agar menjadi karakter yang tangguh, berakhlak serta berjiwa nasionalisme.

Hal tersebut ia sampaikan pada kegiatan Pelantikan Pengurus Mabiran dan Kwartir Ranting, Pengurus Satuan Kerja Pramuka, Pengurus Satuan Komunitas Pramuka dan Inagurasi Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam sambutannya, Dadang berpesan agar citra pramuka yang telah terbangun harus terus dipertahankan dengan penuh kesungguhan oleh seluruh anggotanya.

Dadang menambahkan anggota pramuka juga berperan aktif dalam pembangunan di berbagai aspek kehidupan masyarakat yang selaras dengan Trisatya dan Dasa Dharma, serta seyogyanya mengakar pada setiap sanubari anggota pramuka.

Dadang pun berharap gerakan pramuka dapat terus berinovasi dan merancang kegiatan yang proaktif mengingat tantangan ke depan yang harus dihadapi.

"Gerakan pramuka harus mampu tampil sebagai benteng generasi muda dari pergaulan bebas, narkoba, seks bebas, minuman keras serta ikut mensosialisasikan bahaya pernikahan dini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1/2023).

Dadang menjelaskan dalam menghadapi ancaman krisis global dan inflasi, gerakan pramuka dapat berperan dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Menurutnya, kaum muda akan lebih tertarik apabila gerakan pramuka di Kabupaten Bandung dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan bernuansa ekonomi masyarakat, serta mampu mencetak bibit-bibit unggul dan berkualitas untuk melanjutkan kepemimpinan baik di tingkat regional maupun nasional.

Dadang mengajak mengajak seluruh insan pramuka untuk tetap solid dan berperan aktif dalam mensukseskan program-program Kabupaten Bandung. Hal ini demi terwujudnya masyarakat yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan.

Dadang turut mengapresiasi seluruh keluarga besar pramuka Kabupaten Bandung yang telah berperan aktif memberikan kontribusi pada raihan 130 penghargaan di tingkat regional maupun nasional pada tahun 2022. Selain itu, pramuka juga berperan dalam penanganan COVID-19 dan meningkatkan pendapatan asli daerah dari Rp 960 miliar pada 2021, menjadi Rp 1,244 triliun di 2022.

Di akhir sambutannya, Dadang mengimbau kepada Kwarcab Pramuka Kabupaten Bandung agar melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan karakter masyarakat yang diselaraskan dengan tiga muatan lokal di sekolah, yaitu Pancasila dan UUD 45, pendidikan budaya dan bahasa Sunda serta pendidikan mengaji dan menghafal Al-Qur'an.

Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Bandung Emma Dety Supriatna menerangkan penyelenggaraan pembinaan pramuka mahir tingkat dasar bertujuan untuk menghasilkan pembina-pembina pramuka yang tangguh dan mahir. Selain itu, untuk mencetak pembina profesi yang memahami kebutuhan peserta didik serta mampu menerapkan sistem among dalam pengembangan gugus depannya dan mengamalkan Dasa Darma dan Trisatya.

Emma menambahkan Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Bandung pada tahun 2022 telah menciptakan rekor KMD terbanyak dalam jumpa angkatan dan peserta. Kegiatan tahun ini melibatkan 53 angkatan dan 2.251 peserta yang terdiri dari 963 orang peserta pembina putra dan 1.288 orang peserta pembina.