Salju Diteliti untuk Hasilkan Listrik

Kabar Internasional

Salju Diteliti untuk Hasilkan Listrik

Tim detikInet - detikJabar
Rabu, 18 Jan 2023 02:31 WIB
Listrik dari salju
Salju diteliti untuk menghasilkan listrik (Foto: Kyodo News).
Jakarta -

Jepang telah memulai penelitian untuk menghasilkan listrik dari salju. Penelitian ini dilakukan untuk mengamankan energi terbarukan dan mengantisipasi potensi kekurangan daya.

Dilansir dari detikInet, Kota Aomori, Jepang mengalami salju lebat setiap tahun. Volume saju yang berlebih akan coba dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.

Para peneliti melakukan uji coba di kolam renang di sebuah sekolah dasar untuk mengeksplorasi kelayakan menghasilkan energi listrik dari salju, dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara salju yang tersimpan dan udara di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Kyodo News, penelitian ini merupakan proyek kolaborasi antara startup teknologi lokal Forte Co. dan University of Electro-Communications di Tokyo. Mereka saat ini sedang mencari daya untuk turbin dengan energi yang dihasilkan ketika cairan didinginkan oleh salju yang tersimpan, kemudian diuapkan oleh panas udara di sekitarnya.

Pembangkit listrik menggunakan salju ini menarik perhatian untuk dijadikan sebagai sumber daya yang ramah lingkungan, berbiaya rendah dan aman.

ADVERTISEMENT

Selama ini, sejumlah besar salju Aomori dibuang ke laut dan tempat lain setelah dikumpulkan oleh pengangkut salju. Pada tahun fiskal sebelumnya yang berakhir Maret 2022 lalu, biaya pemindahan salju membengkak hingga mencapai rekor 5,9 miliar yen setelah terjadi hujan salju lebat.

"Salju dianggap sebagai gangguan dan limbah. Tetapi kami dapat memanfaatkannya dengan baik," kata seorang juru bicara pejabat kota.

Pada 16 Desember, sekitar 10 pekerja Forte menempatkan bahan isolasi di dalam kolam untuk menjaga tumpukan salju tetap dingin. Penelitian lebih lanjut untuk melestarikan salju serta jumlah listrik yang dapat dihasilkan, akan dilakukan sebelum produksi listrik dimulai pada musim semi mendatang.

Menurut Forte, tantangan dari penelitian ini antara lain termasuk menemukan fasilitas berskala besar untuk menyimpan salju serta mengamankan udara panas selama musim dingin.

Untuk mendapatkan perbedaan suhu yang besar, perusahaan akan mempertimbangkan untuk menggunakan panas dari sumber air panas.

"Ini adalah sumber energi terbarukan yang unik di wilayah dengan salju lebat. Ini juga akan mengarah pada penciptaan industri baru," kata CEO Forte Jun Kasai.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.

(mso/mso)


Hide Ads