Asa Aa Boxer Bawa Tarung Derajat ke Ajang SEA Games

Asa Aa Boxer Bawa Tarung Derajat ke Ajang SEA Games

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 15 Jan 2023 19:00 WIB
Achmad Drajat alias Aa Boxer di kediamannya
Achmad Drajat alias Aa Boxer di kediamannya (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Achmad Drajat atau karib disapa Aa Boxer tak pernah menyangka sebelumnya jika seni bela diri yang ia ciptakan di jalanan ini bisa menjadi olah raga yang diakui dikancah nasional hingga internasional.

Sejak didirikan 51 tahun lalu atau pada tahun 1972 di Bandung, seni bela diri Tarung Derajat sudah masuk dalam cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).

Saat melakukan wawancara khusus bersama detikJabar di kediamannya yang berada di kawasan Buahbatu, Kota Bandung belum lama ini, Aa Boxer menceritakan tentang awal mula Tarung Derajat terdaftar di KONI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"1997 singkat ceritanya sampai kita bisa menerapkan, oh kalau amatir tuh bisa masuk jadi olahraga intinya cuman satu, menyelamatkan keselamatan atlet harus dijamin dalam melakukan latihan-latihan atau pertandingan," kata Aa Boxer.

Aa Boxer mengungkapakan, sejak diakui KONI teknik seni bela diri Tarung Derajat terus diperbaharui sesuai kriteria yang sudah ditetapkan oleh KONI.

ADVERTISEMENT

"1994 ke bawah itu tidak pakai alat pelindung sama sekali dan tidak pakai penjurian, wasit hanya satu di tengah hanya untuk memisahkan dan mendengar, kalau ada kata-kata 'box' menyerah selesai di situ," ungkapnya.

"Sekarang sudah pakai penjurian karena olahraga, walaupun keselamatan atau kecederaaan tergantung perilaku kita, tapi tetap aturan yang realistis dan rasional dilakukan. Pakai alat pelindung, mana yang boleh dilakukan yang di dalam teknik olahraga, mana yang tidak boleh, itu dibatasi," tambahnya.

Aa Boxer juga mengaku terharu saat Tarung Derajat diperlombakan jadi cabor dalam ajang PON XV di Surabaya, Jawa Timur pada Tahun 2000.

"Itu rahmat dan karunia, karena apa, karena kita masih dalam rangka jauh dari membangun, masih istilahnya kalau bangun rumah itu belum menggali, kalau punya tanah ini bagusnya untuk ini, ini untuk ini, baru gitu dan masuk eksebisi dengan biaya sendiri dan ternyata spektakuler hasilnya," jelas Aa Boxer.

Ia juga mengaku bangga, dilihat dari penonton paling banyak di Surabaya itu, padahal dekat dengan bela diri lain. Menurutnya pada waktu bersamaan ada tiga cabor bela diri lainnya sedang dipertandingkan.

"Waktu itu ketua umum KONI Pak Wismoyo hari itu pembukaan Tarung Derajat tidak pindah ke olahraga lain hanya di situ. Terus lagi Gubernur sebagai Ketua Pelaksana waktu Imam Utomo dia di situ juga," jelasnya.

Padahal menurut Aa Boxer, pada waktu itu penonton yang dikhawatirkan akan jadi pengacau seperti diketahui, di sana banyaknya penonton sepakbola yang ikut menonton, tapi menurutnya semua berjalan tertib.

"Tarung Derajat sesuatu yang dahsyat," ucap Aa Boxer.

Selain PON, Tarung Derajat juga pernah masuk dalam ajang eksebisi yang diikuti 48 atlet dari 8 negara di SEA Games Games Tahun 2011 Jakarta-Palembang.

"Kita tetap berbicara kepada imajinasi, kreativitas dan keberanian moral, berani melakukan, berani menegakan, berani melaksnaakan atas dasar hal-hal yang realistis dan rasional. Kalau sudah ke SEA Games Games kita harus masuk ke negara-negara di ASEA Gamesn, kita sudah melaksanakan itu, termasuk masuk eksebisi SEA Games Games Tahun 2011, aksinya sama spektakuler," jelas Aa Boxer.

Dikutip dari detikSport, Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) targetkan Tarung Derajat bisa dipertandingkan di SEA Games Games 2025 di Bangkok.

Tarung Derajat telah mendapatkan dukungan resmi dari empat negara seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Filipina agar bisa dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga di SEA Games Games.

Selain dukungan dari empat negara, PB KODRAT juga akan berkoordinasi dengan para pecinta olahraga tarung derajat di Brunei dan Kamboja agar bisa segera membentuk kepengurusan nasional KODRAT di masing-masing negaranya.

"Sampai sekarang kita belum masuk lagi ke SEA Games Games. AA Boxer, Anak bangsa yang memiliki kreativitas tinggi dan keberanian moral untuk dimunculkan inilah olahraga nasional, olahraga yang layak disegani oleh bangsa lain tidak hanya Pencak Silat saja," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads