Mengintip Gaya Desain Ade Maolana yang Bikin Adobe-Juventus Kepincut

Ade Maolana (33) sukses menjadi ilustrator yang karyanya sudah dikenal bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Dari rumahnya yang berada di Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Ade membuat beragam karya disela-sela kesibukannya sebagai penjual buah.

Ya, Ade memang sebenarnya merupakan seorang penjual buah di Pasar Caringin yang melanjutkan usaha orang tuanya. Namun, Ade punya hobi membuat desain. Hobi itulah yang justru membuat namanya dikenal dunia melalui jarinya yang kreatif membuat ilustrasi.

Pria kelahiran Bandung 12 Maret 1989 ini sudah sejak SMA hobi membuat desain. Lewat karyanya, Ade sempat membuat Adobe kepincut. Perusahaan induk Photoshop tersebut dua kali mengontrak Ade untuk bekerjasama dalam hal membuat desain.

Pada 2017 lalu, Ade yang awalnya hanya membuat desain artwork sosok pemain bola, mulai mempelajari desain secara general. Saat itu ia merasa banyak gaya desain yang belum ia mengerti setelah mempelajari desain-desain yang lebih luas.

Karya Ade Maolana. Foto: Istimewa

Ade kemudian bertemu dengan komunitas desainer Indonesia. Ia lantas mendapat banyak ilmu hingga akhirnya menemukan sendiri gaya desain yang hingga kini ia pertahankan.

"Di situ saya mulai nemu style saya dan mulai dikenal oleh orang lain dan saya mulai punya identitas. Proses satu dua tahun punya karakter sendiri. Nama stylenya Surealisme," ungkap Ade saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.

Ade menjelaskan, gaya Surealisme merupakan sebuah style yang ia gunakan untuk mengkombinasikan sebuah mimpi dengan realita. Dengan jari jemarinya, Ade membuat ilustrasi menggunakan komputer di rumahnya untuk mewujudkan imajinasinya itu.

"Surealisme itu kontradiksi antara mimpi dan realita jadi ada objek nyata yang dilihatkan dengan kondisi yang tidak mungkin terjadi, contohnya ada beberapa style yang sering digunakan yang jadi ciri khas saya seperti pulau dan rumah yang bisa terbang," ujarnya.

"Jadi saya ngebayangin gimana kalau kita punya rumah yang terisolir dari dunia luar dan rasanya healing dari keramaian kota jadi kerasa mungkin. Proses refreshing kita punya rumah yang bisa pindah-pindah," sambung dia.

Selain itu, Ade juga kerap membuat ilustrasi soal transportasi di masa depan. Salah satu karyanya yang sempat mendapat perhatian warganet adalah kala Ade membuat sebuah mobil bus DAMRI di masa depan yang bisa terbang.

"Saya juga sering buat karya mobil atau transportasi futuristik, saya ngebayangin gimana kalau transportasi di 50 tahun ke depan gak lagi jalan di darat, jadi tiap mobil di modifikasi terbang supaya memudahkan dan lebih seru aja," kata Ade.

Karya Ade Maolana. Foto: Istimewa

Ade juga kerap membuat ilustrasi hewan dengan kulitnya yang terbuka secara spiral. Hal itu dilakukan Ade untuk menunjukkan bahwa masih banyak bagian tubuh hewan yang indah dan jarang diketahui orang.

"Ada juga hewan yang kulitnya seperti spiral, jadi keliatan jeroannya saya ngebayangin gimana sih kalau makhluk hidup kalau kulitnya gak full nutup tubuhnya. Jadi saya mengimajinasikan keindahan itu. Saya ekspresikan keindahan hewan itu bisa lebih dari yang kita lihat," ucapnya.

Dengan gaya Surealisme-nya itu, Ade berhasil membuat Adobe kepincut untuk mengajaknya kerjasama. Kerjasama dengan Adobe itu membuat nama Ade semakin dikenal. Untuk bayarannya, Ade mengaku mendapat uang hingga Rp 21 juta dari Adobe dengan menjadi brand ambassador.

"Yang Adobe, itu sampai Rp 21 juta dan gak bikin karya yang pertama 2020 itu. Kalau yang kedua Rp 14 jutaan Adobe juga 2021 kemarin," pungkasnya.