.webp)
Dalam keterangan resmi yang diterima detikJabar, Selasa (3/1/2023), beberapa program tersebut meliputi pemulihan dan penguatan ekonomi kerakyatan serta pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan. Kemudian peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan derajat masyarakat yang sehat dan produktif, serta pengembangan kepariwisataan Kabupaten Bandung sebagai sebuah destinasi yang terintegrasi.
Sementara, lima program lainnya adalah pengendalian pencemaran lingkungan hidup dan mengantisipasi risiko perubahan iklim, peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah, peningkatan pelayanan jaminan sosial pada seluruh lapisan masyarakat, peningkatan inovasi dan teknologi bidang agrikultur serta penguatan ketahanan pangan, juga reformasi birokrasi integratif, inovatif dan dinamis.
Di tahun ini, Dadang juga akan menekankan pada setiap perangkat daerah untuk terus melakukan inovasi yang berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi, sebagai upaya penanganan pasca pandemi COVID-19 dan inflasi.
Dadang juga secara rutin akan melakukan blusukan melalui program Rembug Desa dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat. Melalui program ini, dirinya bersama jajaran Pemkab Bandung akan melakukan roadshow dari desa, dan ngantor di desa sambil menyempatkan diri bertemu langsung dengan masyarakat, khususnya bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan.
Melalui program ini, Dadang ingin mendorong dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bisa bangkit dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi, yang tentunya dapat menggerakan potensi ekonomi di wilayahnya ke arah yang lebih baik.
Dadang berharap melalui program Rembug Desa and 13 programnya, dapat menciptakan 35.000 pengusaha baru di 2023 yang siap bersaing dan memajukan perekonomian Kabupaten Bandung secara bertahap dan tercepat.
Program-Program Yang Diluncurkan di Tahun 2022
Sejak menjabat sebagai Bupati Bandung sejak 2021, Dadang berkomitmen untuk fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung melalui visi BEDAS. Yaitu Kabupaten Bandung yang Bagkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS). Sepanjang tahun 2022, 13 program strategis telah diluncurkan. Berikut rincian-rinciannya.
Pertama, dengan Program Insentif, setiap guru ngaji di Kabupaten Bandung diberi insentif sebesar Rp 534.000, dengan rincian insentif yang diterima sebesar Rp 350.000, dan sisanya untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Program ini merupakan bentuk perhatian kepada para guru ngaji, sebagai elemen pendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berakhlakul karimah.
Sedangkan program kedua adalah program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk masyarakat demi menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Hal ini dilakukan melalui Bank KPR Kerta Raharja dan Bank Bjb. Sejak awal 2022, masyarakat bisa memanfaatkan pinjaman sebesar Rp 2 juta. Program ini diharapkan mendorong masyarakat untuk maju dan berwirausaha.
Untuk program ke-3 yaitu 'Insentif Linmas', Dadang berharap dapat mendorong peningkatan kinerja pemerintah desa. Para RT, RW dan PKK, berikut BPJS Ketenagakerjaan mengalami kenaikan sebesar 100 persen, serta program peningkatan insentif pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Pada Program ke-4, dalam rangka meningkatkan HLS (harapan lama sekolah) menuju peningkatan SDM di Kabupaten Bandung yang merupakan penjabaran dari misi menciptakan Pendidikan yang lebih merata diterapkannya Program Besti (Beasiswa ti bupati) untuk anak-anak Hafidz Al-Quran dan pelajar berprestasi.
Program ke-5, dalam membentuk karakter anak-anak berprestasi yang berakhlakul kharimah, Dadang menerapkan tiga program muatan lokal pendidikan baik untuk TK, SD dan SMP. Yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa Sunda dan budaya lokal, serta pengajian dan penghafalan Al-Quran.
Ke-6 adalah penambahan 28 unit SMP, dan pengajuan 22 unit SMA baru ke pemerintah provinsi (Pemprov) Jabar. Dadang berharap pendidikan di Kabupatennya dapat terjangkau hingga ke wilayah terkecil, mengingat pendidikan menjadi perhatian penting Dadang.
Ke-7 adalah pembangunan lima rumah sakit daerah, dalam program untuk memenuhi dan memperluas cakupan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. 5 rumah sakit daerah itu adalah, RSUD Cimaung dan RSUD Kertasari yang sedang dalam proses pembangunan, serta RSUD Banjaran, RSUD Pacira dan RSUD Tegalluar yang masih dalam tahap perencanaan.
"Program ini dikedepankan guna memenuhi dan memperluas cakupan pelayanan kesehatan untuk masyarakat," ujar Dadang.
Ke-8, untuk program infrastruktur dalam bana 'Pembangunan Rutilahu,' sebanyak 7.000 unit rumah tidak layak huni dibedah/dibangung setiap tahun. Program ini merupakan wujud perhatian Dadang untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat kurang mampu.
Ke-9, dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi bagi masyarakat, Dadang menghadirkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Melalui mesin ADM, masyarakat Kabupaten Bandung dapat menikmati layanan kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), cukup saja, di desa.
Fokus dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, Bupati Bandung juga menyajikan Program insentif ustadz/ ustadzah, takmir dan marbot atau pengelola masjid. Sebanyak 3.944 ustaz/ ustazah, takmir dan marbot / pengelola masjid telah menerima insentif masing-masing sebesar Rp.100.000 melalui Bank Bjb.
Khusus untuk kesejahteraan petani, Dadang menggulirkan program pemberian asuransi dan subsidi kepada petani melalui hibah sebesar Rp 25 miliar pada 2023 yang dikemas melalui kartu tani Sibedas guna membantu petani membeli sarana produksi pertanian/peternakan. Sedangkan guna memperkuat ketahanan pangan, dirinya akan mengeluarkan kebijakan pembebasan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk lahan pertanian padi sawah di Kab. Bandung
Selama dipimpinya, 130 penghargaan di tingkat regional maupun nasional telah diraih. Di tahun 2021 24 penghargaan diraih Pemkab Bandung, sedangkan pada tahun 2022 meraih 106 penghargaan. Dadang berharap penghargaan ini menjadi semangat dan motivasi jajaran Pemkab Bandung, untuk terus meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat (akn/ega)
