Cara Baru Identifikasi Bakat Anak Melalui Gim

Cara Baru Identifikasi Bakat Anak Melalui Gim

Sudirman Wamad - detikJabar
Minggu, 18 Des 2022 13:42 WIB
ilustrasi anak belajar
ilustrasi anak belajar (Foto: Getty Images/iStockphoto/Nadezhda1906)
Bandung -

Setiap anak dibekali oleh bakat. Beragam metode dilakukan untuk mengenali bakat dari anak-anak. Di era digital, cara mengetahui bakat anak kian mudah.

Salah satunya menggunakan Batique hasil buatan developer asal Bandung, Agate. Ini merupakan alat uji kognitif anak berbasis gim pertama di Indonesia yang telah tervalidasi Unit Psikometrika Universitas Gadjah Mada (UGM). Alat ini juga telah bekerja sama dengan i-Smart Bimbel.

Lembaga bimbingan belajar itu menggunakan Batique sebagai instrumen pengujian kesiapan masuk SD bagi anak didiknya. Kerja sama ini telah aktif berjalan sejak ditekennya Memorandum of Understanding (MoU) pada 30 September 2022 lalu.

Kerja sama dijalin berlandaskan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan.

Pemilik iSmart Natali mengatakan bahwa saat ini mereka masih berusaha menerapkan strategi belajar yang diperoleh dari Batique. Ia menjelaskan beberapa contoh di lapangan dari penerapan strategi yang digunakan.

Misalnya, kata Natali, ialah dengan menawarkan dikte, listening, hingga menyanyikan lagu Bersama, bagi anak audiotory.

"Metode belajar lainnya yang dapat digunakan anak berupa visual, yakni dengan gambar-gambar seperti flashcard, dan menonton video edukasi. Ada juga pemberian latihan terus menerus untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak," tutur Natali, dalam siaran pers yang diterima, Minggu (18/12/2022).

Di sisi lain, Kemendikbud telah mengutarakan poin menarik mengenai pengecualian syarat usia minimal calon peserta didik SD. Secara umum, penilaian tersebut meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Berdasarkan poin tersebut, pemanfaatan Batique ini akan berfokus pada melengkapi layanan dan rencana belajar dari i-Smart Bimbel, terutama dalam aspek psikologi dan mengidentifikasi bakat anak. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi membantu Indonesia membina anak-anak yang luar biasa berdasarkan potensi uniknya masing-masing.

Sementara itu, Growth Manager Batique Pramadea menjelaskan secara teknis aplikasinya memberikan report kepada pengajar atau orangtua untuk mengetahui kekuatan kognitif anak sehingga dapat membantu menemukan strategi belajar bagi anak.

"Tidak hanya memberikan informasi mengenai potensi anak, Batique juga memberikan rekomendasi untuk pengembangannya. Batique juga memberikan rekomendasi kepada pengajar atau orang tua agar dapat berinteraksi lebih baik dengan si kecil." katanya.

"Bahkan memberikan rekomendasi game yang dapat dimainkan si kecil untuk mengasah kemampuannya," kata Pramadea menambahkan.

Di sisi lain, bicara soal kerja sama antara iSmart dan AGATE, keduanya akan terus bersinergi terutama dalam pengenalan alat test berbasis game tersebut. "Ke depannya kami mungkin akan mengadakan event kolaborasi," ujarnya.



Simak Video "Istri Jadi TKW, Ayah di Garut Perkosa Anak Kandung!"
[Gambas:Video 20detik]
(sud/dir)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT