Organisasi antarapemerintahan negara-negara Eropa, Uni Eropa akhirnya memberi persetujuan terhadap regulasi yang mengharuskan seluruh perangkat elektronik menggunakan USB-C sebagai port charging standar. Melalui persetujuan ini, Apple mau tidak mau harus menggunakan USB-C di lini iPhone.
Dilansir detikInet, proposal undang-undang yang diajukan oleh Komisi Eropa ini akhirnya disetujui oleh Dewan Eropa. Sebelumnya, proposal ini telah disetujui oleh Parlemen Eropa dengan jumlah suara 602-13.
Melalui undang-undang ini, USB-C akan menjadi port standar untuk seluruh perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, headphone, konsol gim, kamera digital, keyboard dan mouse, speaker, dan berbagai perangkat elektronik lainnya. Aturan tersebut akan mulai dilaksanakan pada 2024. Kendati demikian, jajaran laptop mendapat sedikit kelonggaran lantaran baru wajib mengikuti UU tersebut pada 2026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mencari charger yang cocok, apakah itu di rumah atau di kantor, bisa cukup mengganggu. Selain itu, charger ini juga menghasilkan 11.000 ton sampah elektronik setiap tahun," kata Menteri Industri dan Perdagangan Republik Ceko Jozef Síkela, seperti dikutip dari Gizmodo, Selasa (25/10/2022).
"Memiliki charger yang cocok untuk beberapa perangkat akan menghemat uang dan waktu serta membantu kami mengurangi sampah elektronik," sambungnya.
Melalui regulasi ini, konsumen di Uni Eropa akan mendapat opsi untuk membeli perangkat baru dengan atau tanpa charger. Selain itu, Uni Eropa juga akan menyelaraskan aturan terkait teknologi pengisian daya nirkabel.
Regulasi ini memang "hanya" berlaku bagi seluruh perangkat elektronik di kawasan Uni Eropa. Kendati demikian, diragukan sebuah produsen akan menjual sebuah perangkat dengan dua pilihan colokan pengisi daya lantaran akan meningkatkan biaya produksi.
Sejak aturan ini digodok, perhatian masyarakat dunia segera tertuju ke Apple. Meski sudah menyematkan USB-C pada perangkat iPad dan Mac, Apple masih enggan memberikan fitur tersebut pada jajaran iPhone.
Sebelumnya, Apple pernah menolak regulasi ini dengan alasan aturan tersebut akan menghambat inovasi. Namun, Apple kini dipaksa untuk memberikan fitur USB-C pada produk iPhone jika masih ingin mempertahankan konsumennya di Eropa.
Analis Bloomberg Mark Gurman dan analis Apple Ming-Chi Kuo yakin Apple tengah menguji coba iPhone berikutnya dengan USB-C. Kuo menyebut iPhone 15 yang meluncur tahun depan memiliki kemungkinan untuk hadir dengan USB-C. Selain iPhone, diyakini jajaran perangkat lainnya seperti AirPods akan turut menggunakan USB-C.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Sah! Uni Eropa Teken Aturan yang Wajibkan iPhone Pakai USB-C
(iqk/iqk)