Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut membahas percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem daerah yang mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Menurut Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Garut Iman Purnama Ridho, tercatat ada sekitar 64.130 atau kurang lebih 78% masyarakat miskin di Kabupaten Garut yang harus ditindaklanjuti dengan program-program dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengatasi kemiskinan.
"Karena berdasarkan entry-an SIPD yang biasa rutin di-entry oleh SKPD itu, biasanya sub kegiatan program kegiatan itu sampai di kampung, terus lokasi desa, lokasi kecamatan," ujar Iman dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iman menyampaikan bahwa dengan kebijakan tersebut, program-program penanggulangan kemiskinan harus dilampiri dengan kertas kerja sasaran data P3KE berdasarkan data yang diberikan oleh pusat.
Ia juga mengatakan pihaknya telah menginventarisasi program atau kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 sesuai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), khususnya untuk kegiatan penanggulangan kemiskinan.
"Jadi yang sudah masuk kepada sistem SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) supaya dilampiri oleh data kertas kerja. Maksudnya data kertas kerja itu adalah data sasaran P3KE yang 78%," jelasnya.
Menurutnya, langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem diupayakan agar tidak bersifat parsial, akan tetapi harus berkolaborasi dengan semua sektor atau semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
"Harapannya, jadi nanti pas pelaksanaan tahun 2024 atau tahun 2023, ini khususnya program-program (pengentasan) kemiskinan yang ada di SKPD ini harus sudah berbasis kepada data sasaran yang 64.130 itu atau yang 78%. Jadi tidak cukup sampai kepada kampung, lokasi desa, atau kecamatan, tetapi harus ada data sasaran individunya by name by address-nya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut pada hari Senin (12/12).
(akd/ega)