Hadirkan 300 UMKM, Garut Festival 2022 Diharap Bangkitkan Perekonomian

Hadirkan 300 UMKM, Garut Festival 2022 Diharap Bangkitkan Perekonomian

Yudistira Perdana Imandiar - detikJabar
Jumat, 09 Des 2022 10:28 WIB
Pemkab Garut
Foto: dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Garut Festival (G- Fest) 2022 selama 3 hari mulai dari Kamis 8 Desember 2022 hingga Sabtu 10 Desember 2022. Acara ini menghadirkan 300 pelaku UMKM dengan beragam jenis produk.

Kegiatan G Fest 2022 dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono yang hadir mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Bupati Garut Rudy Gunawan, Wakil Bupati Helmi Budiman, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bidang Ekonomi Pembangunan Berli Hamdani, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Nia Gania Karyana turut hadir dalam acara pembukaan G-Fest 2022 di Alun-Alun Garut, Kamis (8/12).

"Saya berharap ini merupakan kegiatan kebangkitan ekonomi rakyat, karena kita diperintahkan oleh Bapak Presiden untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, Garut sekarang ini sudah di atas 5,7 (persen) di triwulan ketiga, agregatnya insyallah laju pertumbuhan ekonomi akan di atas 5 persen," jelas Bupati Garut Rudy Gunawan dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan G-Fest merupakan bagian dari dukungan terhadap UMKM agar bisa terus berkontribusi besar terhadap perekonomian Kabupaten Garut. Menurut Rudy, UMKM telah berkontribusi pada masa-masa sulit di Kabupaten Garut.

"Tentu kami juga berterima kasih ini kepada UKM-UKM Garut yang juga memberikan kontribusi di saat sulit, dan kita yakin UKM-UKM ini akan menjadi bagian yang di kemudian hari, karena kita mempunyai tagline (Karya) Garut mendunia atau produk Garut mendunia," terang Rudy.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ia juga berharap ke depan Kabupaten Garut bisa berkontribusi besar terhadap ekspor dan menjadi bagian dari penghasil devisa negara.

"Saya berterima kasih atas penyelenggaraan ini, semoga ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mengabdi bagi negara dan masyarakat Garut," lanjut Rudy.

Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono menuturkan tema 'Karya Garut Mendunia' yang diusung dalam G- Fest 2022 mencerminkan wajah Garut yang memiliki produk-produk mendunia, salah satunya produk fesyen.

"Hal ini tentu menjadi potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan dan dikelola dengan sangat baik, agar dapat memberikan dampak multiplier efek khususnya bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut," tutur Sugeng.

Sugeng menjabarkan Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan Mendagri untuk memperbarui kebijakan guna mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri, guna menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Hal itu tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.

"Sebagaimana diketahui bahwa sudah ditetapkan kebijakan belanja dari APBD provinsi kabupaten/kota, dari APBN sekurang-kurangnya 40% harus dari produk lokal, dan sudah juga ditekankan untuk penggunaan e-catalogue bagi produk-produk lokal, sehingga sudah saatnya produk kita berjaya di negeri sendiri," papar Sugeng.

Ia pun mengapresiasi G Fest 2022, karena menurutnya kegiatan ini mampu menjadi wadah bagi UMKM untuk mempromosikan produknya dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut.

"Mudah-mudahan forum G Festival ini dapat terus berkelanjutan, dengan promosi-promosi lain yang lebih intensif, banyak pemerintah daerah dari sisi PAD (Pendapatan Asli Daerah) sangat digdaya, justru mengandalkan kepada UMKM bukan kepada sumber daya alam," ungkap Sugeng.

Staf Ahli Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bidang Ekonomi Pembangunan Berli Hamdani yang hadir mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mengapresiasi acara G- Fest 2022. Ia juga berharap kegiatan ini mampu menjadi momentum kebangkitan ekonomi baik di Kabupaten Garut maupun di Jawa Barat.

Ia memaparkan, di tengah ancaman inflasi dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik, UMKM tetap menjadi motor perekonomian Jawa Barat. Bahkan, lanjut Berli, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Jawa Barat, karena hampir 90% aktivitas di Jabar disokong oleh UMKM.

"Melalui kegiatan G-Fest 2022 (atau) Garut festival yang menampilkan fashion produk lokal Garut, kemudian juga fashion show, makanan dan minuman, gelaran musik, diharapkan menjadi ajang promosi produk lokal Garut, dan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, serta turut meningkatkan perekonomian di Kabupaten Garut," papar Berli.

Berli mengatakan inovasi dan kolaborasi merupakan kunci sukses UMKM agar bisa tetap bertahan dan berkompetisi. Oleh sebab itu, ia berpesan kepada warga Garut untuk menyukseskan G-Fest 2022 dengan berkunjung dan berbelanja di lokasi G-Fest.

"Mari kita cintai produk dalam negeri, dan tidak lupa juga kami dorong UMKM kita untuk memproduksi produk-produk berkualitas, sehingga memiliki daya saing, semoga dengan adanya G-Fest 2022 ini dapat memperkuat jaringan UMKM di Jawa Barat dan mendorong kebangkitan pelaku ekonomi di Jawa Barat," tutur Berli.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut Nia Gania Karyana menjelaskan ada sekitar 300 UMKM yang terlibat di G-Fest 2022. Ia menyampaikan kegiatan tersebut akan dijadikan event tahunan.

Nia menjabarkan ada beberapa rangkaian acara dalam G-Fest tahun ini, mulai dari opening ceremony, fashion show, penampilan band lokal Garut, hingga ditutup oleh penampilan band Vagetoz di hari Sabtu malam.

"Insyaallah akan berakhir malam ahad, tapi hari Minggu si pelaku usaha masih diberikan kesempatan untuk melakukan usaha transaksi," sebut Nia.

Ia pun berharap G-Fest ini bisa terus berkesinambungan agar mampu memberikan nuansa kegiatan ekonomi yang lebih, mampu menggerakkan dan menambah pendapatan masyarakat, hingga menambah daya saing bagi produk Kabupaten Garut.

"Terakhir mungkin saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, dan kepada pihak-pihak tertentu yang belum memperoleh kesempatan untuk di Garut Festival, di tahun 2023 ada beberapa kegiatan yang mungkin tidak hanya di dinas perindustrian perdagangan, ada di dinas koperasi, dinas pertanian, dinas peternakan terima kasih," ujar Nia.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads