Nada Destyara menjadi yang terbaik dalam ajang pencarian bakat penyanyi dangdut tanah air. Sebelum sukses menjadi juara, perjuangan Nada terbilang tak mudah dan menemui banyak rintangan.
Nada berhasil menjadi juara kontestasi Koplo Superstar, ajang pencarian bakat penyanyi dangdut muda yang digelar oleh salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air belum lama ini. Dia berhasil menjadi juara, usai menyingkirkan ratusan kontestan lainnya.
"Alhamdulillah bisa menjadi juara. Ini semua berkat dukungan dan support dari masyarakat Kabupaten Garut," ungkap Nada, kepada detikJabar belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun dinobatkan sebagai pemenang melalui sistem voting, tapi kualitasnya dalam menyanyikan tembang dangdut tak bisa dipandang sebelah mata. Karena bakatnya, sudah terasah sejak kecil.
Jauh sebelum namanya terkenal dan dielu-elukan publik Garut saat ini, perjuangan Nada dalam merintis karir menyanyinya dipenuhi lika-liku. Gadis berusia 25 tahun tersebut, memulai perjalanannya dari panggung ke panggung.
"Sejak kecil memang sudah suka nyanyi. Awalnya isi acara teman yang ulang tahun, sampai ikut nyanyi di acara pernikahan," kata Nada.
![]() |
Sejak kecil, warga Ciroyom, Kecamatan Tarogong Kaler ini memang mengaku sudah tertarik dengan dunia tarik suara. Bakatnya dalam bernyanyi, diturunkan oleh sang ayah, Tatang, yang diketahui merupakan pemain keyboard yang kerap manggung di acara hajatan.
Beberapa kali ajang kontestasi menyanyi diikutinya. Dengan suara khas, Nada sangat percaya diri, meskipun tak jarang hasilnya tak sesuai dengan yang diharapkan. Hingga akhirnya, kesempatan itu datang.
Di pertengahan tahun 2022 lalu, Nada ikut seleksi ajang Koplo Superstar. Dia ikut seleksi dari babak regional, hingga ke tingkat nasional. "Sulit banget, tapi dinikmati saja. Mulai dari 100 besar, 80 besar, sampai akhirnya alhamdulillah bisa masuk babak grand final," katanya.
Perjuangan yang diakuinya cukup sulit dan menantang. Nada bahkan mengaku sempat ingin pulang ke Garut, di tengah bergulirnya ajang kompetisi tersebut karena beragam hal. Tapi, dukungan keluarga kemudian yang menguatkannya hingga berakhir menjadi juara.
"Ya yang paling utama itu support keluarga. Sangat berarti bagi Nada," ucap Nada.
Nada kini menjadi salah satu artis asal Kota Dodol. Dia memperpanjang daftar nama-nama asli Garut (Asgar) yang menjadi pesohor di ibu kota. Nada menambahkan, kini targetnya ingin bisa terus berkembang dan mengibarkan sayap di kancah permusikan tanah air.
"Semoga ini menjadi awal yang baik untuk karir saya," pungkas Nada.
(orb/yum)