BIN Sisir Wilayah Terpencil Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur

BIN Sisir Wilayah Terpencil Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur

Jihaan Khoirunnisa - detikJabar
Sabtu, 26 Nov 2022 20:32 WIB
Relawan BIN Sisir Wilayah Terpencil Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Tim Kemanusiaan BIN (Badan Intelijen Negara) menyisir daerah-daerah terisolir untuk memberikan bantuan kepada korban gempa bumi Cianjur. Kali ini, Tim Kemanusiaan BIN menyasar 2 titik pengungsian terpencil yang berada di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Salah satunya yaitu daerah Kampung Gunung Lanjung 1, Desa Cijedil. Diketahui, akses pengungsian di sana tak bisa dilewati kendaraan roda empat. Sehingga puluhan tim relawan BIN harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Sepanjang jalan setapak tampak belasan rumah yang rusak akibat gempa.

Tak jauh dari hamparan sawah dan kebun, ada sebuah tenda darurat seadanya beratapkan terpal, berdiri tepat di samping tambak-tambak ikan milik warga. Tenda pengungsian seadanya ini dihuni 25 orang. Lalu titik kedua berada di Kampung Gunung Lanjung 1, Cijedil. Diketahui, ada sekitar 500 pengungsi di lokasi terpencil ini. Mereka tersebar di beberapa titik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai arahan Bapak Kepala BIN, Jend Pol (Purn) Budi Gunawan, kami akan terus menjangkau korban terdampak gempa bumi di wilayah yang sulit diakses," ucap Inspektorat Utama BIN Eman Sungkowo dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11).

Eman menyebut kedatangan Tim Kemanusiaan BIN untuk memberikan bantuan logistik yang dibutuhkan oleh warga terdampak gempa. Mulai dari sembako, obat-obatan, makanan anak-anak, popok hingga pembalut. Logistik ini merupakan bantuan dari paguyuban istri insan BIN yang tergabung dalam paguyuban Istri Divia Cita (IDC) 83.

ADVERTISEMENT

Selain itu bantuan logistik, BIN juga mengerahkan tim medis yang tergabung dalam Medical Intelijen (MI) BIN. Hal ini mengingat pelayanan medis cukup krusial bagi para korban gempa.

"Kita menyampaikan bantuan dari Istri Divia Cita (IDC) angkatan 83 yang dikoordinir oleh ibu Susilowati Budi Gunawan. Itulah yang kita salurkan berupa sembako, beras, juga pampers untuk anak-anak, susu, dan lain-lain," jelas Eman.

Eman berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas gempa bumi di Cianjur. BIN juga akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam aksi kemanusiaan ini.

"Harapan kami masyarakat bisa terbantu, para pengungsi baik anak-anak hingga orang tua dapat menjalani masa-masa sulit ini dengan lebih optimis," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Buyung Bima (39) menjelaskan saat ini dia menempati tenda di Kampung Gunung Lanjung 2 RW 07 bersama sekitar 80 warga lainnya. Terdapat 25 kepala keluarga (KK) dengan tenda dibangun darurat ala kadarnya.

Buyung pun mengapresiasi kedatangan Tim Kemanusiaan BIN. Menurutnya bantuan dari IDC 83 memang sangat dibutuhkan.

"Pengungsi di tenda ini semua ada 25 KK, belum lagi anak kecil, perempuan, dan orang tua. Total ada 85 orang. Syukur Alhamdulillah kami tertolong sekali karena ada bantuan dari IDC 83 dan BIN," kata Buyung.

Diketahui sebelumnya, paguyuban Istri Divia Cita (IDC) 83 menyerahkan dua truk bantuan ke Posko Bantuan Kemanusiaan BIN, di jalan lintas Labuan - Cianjur, tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jumat (25/11). Satu dari dua truk tersebut telah disalurkan untuk para pengungsi di Posko Bantuan Kemanusiaan BIN. Sisanya diserahkan kepada terdampak gempa di wilayah terisolir.

(akd/ega)


Hide Ads