Dalam kesempatan itu, Nina disambut di Ruang Kerja Dubes Indonesia di Korea Selatan pada Selasa (8/11) kemarin. Ia juga mengatakan pihaknya telah membuka lebar pintu bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indramayu. Selain itu, pihaknya telah siap memberikan kemudahan pelayanan perizinan dan regulasi bagi para pelaku usaha.
Nina melanjutkan, dirinya telah mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan potensi investasi di beberapa sektor seperti industri, perikanan dan termasuk bidang ketahanan pangan. Hal ini tertuang dalam surat Bupati Indramayu untuk Duta Besar Indonesia di Korea Selatan Nomor : 978/3277/Bappeda-litbang Tanggal 30 Oktober 2022.
"Banyak potensi di Indramayu yang bisa ditawarkan. Hampir semua sektor ada, seperti lahan industri, pertanian dan perikanan, terutama bidang ketahanan pangan. Oleh karenanya kami memohon bantuan Pak Dubes," ujar Nina dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).
Nina berharap, kunjungannya ke Dubes Indonesia di Korea Selatan ditindaklanjuti supaya para investor di Korea Selatan dapat berkunjung langsung untuk melihat potensi Kabupaten Indramayu.
"Saya berharap agar ajakan berinvestasi ini bisa segera ditindaklanjuti dan direalisasikan, dalam rangka pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indramayu," harapnya.
Sementara itu, Gandi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Pemkab Indramayu dalam meningkatkan investasi . Hal tersebut memiliki tujuan positif untuk kesejahteraan masyarakat Indramayu.
"Saya menyambut baik dan akan segera menindaklanjuti dengan pembahasan bersama maupun melakukan kunjungan investor dari Korsel untuk melihat secara langsung potensi Kabupaten Indramayu, terutama dalam ketahanan pangan," pungkasnya.
(prf/ega)