Pemerintah Kabupaten Indramayu memecahkan rekor MURI dengan menggelar tari topeng kelana terbanyak dalam rangka HUT ke-495 Indramayu. Gelaran tari topeng tersebut melibatkan penari dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SD, SMP, ASN di lingkungan Pemkab Indramayu hingga masyarakat setempat.
Dalam gelaran tari tersebut, tercatat sebanyak 7.891 penari yang melaksanakan tari topeng kelana di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Sabtu (15/10). Jumlah tersebut telah melampaui target peserta yang sebelumnya ditetapkan oleh panitia yaitu 6.001 penari.
Jumlah ini mengungguli rekor yang sebelumnya dipegang Kabupaten Malang dengan 5.000 penari pada tahun 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar beserta pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Indramayu turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Nina mengajak masyarakat yang hadir untuk terus berperan aktif dan meningkatkan kesadaran demi melestarikan budaya tradisional Indramayu yang beraneka ragam.
"Yuk kita jaga kearifan budaya lokal tari topeng kelana khas Indramayu terutama kaum muda. Kita harus bangga jadi orang Indramayu, dan saya persembahkan Penghargaan Rekor MURI ini untuk seluruh lapisan masyarakat Indramayu," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).
Sementara itu, Direktur Pelaksana MURI Yusuf Ngadri menyatakan pagelaran tari topeng yang digelar oleh Pemkab Indramayu ini merupakan pagelaran tari dengan peserta terbanyak. Bahkan, MURI mencatatkannya sebagai rekor dunia.
"Ibu Bupati dan Forkopimda, hari ini MURI izinkanlah mencatat tari topeng kelana sebagai rekor dunia," imbuhnya.
Salah seorang warga Kecamatan Sindang, Sulastri, mengungkapkan pagelaran tari topeng yang dilaksanakan merupakan pagelaran tari terbanyak yang digelar dalam sejarah perjalanan pagelaran tari di Indramayu.
"Tari topeng yang digelar hari ini menjadi kebanggaan semua lapisan masyarakat, bahkan yang tidak pernah menyenangi tari topeng pun menari," ucapnya.
Sulastri pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu, karena melalui kegiatan ini semua masyarakat dapat melebur menjadi satu dalam semangat seni dan budaya yang sama.
"Terima kasih ibu, telah memberi warna keceriaan terhadap keluhungan budaya, semoga Indramayu Bermartabat cepat terwujud," pungkasnya.
Hadir dan turut serta dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Sirojudin, Sekda Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo, Ketua Panitia Hari Jadi Kabupaten Indramayu Ady Setiawan, Forkopimda Kabupaten Indramayu, Kepala Dinas, Camat se-Kabupaten Indramayu serta pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Indramayu.
(fhs/ega)