Prostreet, Brand Lokal Bandung yang Digandrungi Pecinta Motor

Prostreet, Brand Lokal Bandung yang Digandrungi Pecinta Motor

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 03 Jul 2022 08:00 WIB
Pengunjung toko tengah memilih produk Prostreet
Foto: Pengunjung toko tengah memilih produk Prostreet (Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Tidak ada habisnya bicara soal industri fesyen di Kota Bandung. Anak muda Kota Bandung memang selalu punya ide kreatif untuk mengembangkan fesyen yang akhirnya menjadi tren.

Salah satu produk fesyen lokal Bandung yang kini ngetren di kalangan anak muda ialah Prostreet. Brand ini sedang digandrungi oleh anak-anak muda khususnya yang gemar dengan sepeda motor.

Ya, Prostreet memang sebuah brand yang diciptakan khusus untuk mereka yang menyukai sepeda motor. Itu ditandai hampir semua produk Prostreet identik dengan wear pack layaknya pembalap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Embel-embel yang rumit di hoodie, jaket, celana, sarung tangan, dompet hingga tas pinggang menjadi jiwa dari desain Prostreet dengan gaya khas ala seorang rider.

Adalah Freddy Hadiono, founder sekaligus CEO Prostreet yang menjadi 'dalang' dari meroketnya nama Prostreet di kalangan pecinta motor tidak hanya di Kota Bandung namun juga kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

Freddy menceritakan berdirinya brand Prostreet berawal dari hobinya menunggangi motor sport sejak remaja. Tidak hanya itu, inspirasi membangun usaha ini menurut Freddy dimulai saat dirinya melihat sebuah tweet dari Ridwan Kamil pada 2014 lalu.

"Jadi memang kebetulan saya dari SMA itu hobinya motor, sudah senang motor sport. Terus ke kuliah dan begitu lulus saya cari kerja, daftar PNS dan lainnya cuma susah yah gitu. Akhirnya saya pikir mau usaha apa gitu," kata Freddy di store pertama Prostreet di Jalan Sukajadi, Kota Bandung.

"Kemudian saya lihat tweet Pak Ridwan Kamil bahwa pekerjaan menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Di situ saya jadi timbul inspirasi. Saya pikir selama saya main motor itu temen di mana-mana, begitu saya lihat tweet itu, hobi bisa jadi mata pencaharian nggak yah," sambung Freddy.

Dari situlah Freddy mulai membangun usaha dengan berjualan kaos yang memang diperuntukkan bagi anak motor. Tak disangka, produknya laris manis dan disukai rekannya sesama pecinta sepeda motor.

Saat itu, kata dia, belum banyak brand lokal yang membuat produk khusus untuk pecinta motor di Kota Bandung. Kesempatan itulah yang akhirnya membulatkan tekad Freddy untuk mengembangkan brand Prostreet.

"Dulu itu kalau ngomongin clothing brand banyaknya umum gitu. Buat yang memang signifikan untuk anak motor itu nggak ada saat itu 2015 lah ya. Nah makanya saya pikir saya main motor saya ingin meluapkan kesukaan saya untuk mengekspresikan ketemen-temen. Jadi awalnya karena hobi yang dibayar itu,"ungkapnya.

Kini berbagai desain yang diproduksi Prostreet terinsipirasi dari gaya tatto Yakuza, Jepang. Freedy kemudian mengkombinasikan desain tersebut dalam pakaian yang dibuat.

Prostreet bahkan mulai merambah pada art style Amerika yang juga diminati para pecinta sportbike baik pria maupun wanita. Konsumen Prostreet sekarang tidak hanya datang dari pecinta sportbike saja, tapi ada juga pengguna motor matic, klasik, hingga adventure.

Produk Prosteet sendiri terbagi menjadi beberapa kategori seperti regular, premium dan limited produk. "Kami punya rekor penjualan nasional Prostreet yang bisa habis dalam hitungan menit," paparnya.

Tak hanya diminati orang Indonesia, produk Prostreet juga diminati pengguna motor di luar negeri seperti dari Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia, Brunie Darussalam, Austria hingga Amerika.

Banyaknya minat dari dalam dan luar negeri, Prostreet mulai mengembangkan produk yang berkonsep Fashion & Function, dimana brand ini menggabungkan antara aspek fungsi dan menjaga nilai fesyennya.

"Protektor pada produk Prosteet yang dikembangkan merupakan bukti nyata penggabungan fesyen dan fungsi yang menjadi visi misi Prostreet pada 2022," kata Freddy.

Punya Store Pertama Setelah 7 Tahun

Prostreet saat ini juga memiliki store pertamanya setelah 7 tahun berdiri. Store yang berada di Jalan Setiabudi Nomor 28, Kota Bandung ini resmi dibuka hari ini.

Store Prostreet ini juga terbilang sangat nyaman dikunjungi para pecinta sepeda motor. Parkiran yang luas serta beragam fasilitas seperti kafe membuat mereka yang datang betah berlama-lama disini. Freddy mengungkapkan alasannya membangun store setelah 7 tahun Prostreet berdiri.

"Sebenernya kalau soal tempat ini bentuk fasilitas saya untuk teman dan komunitas saya. Jadi kan kalau ngomongin anak motor dia kan gak punya basecamp, jadi ini tujuannya untuk fasilitasi mereka itu. Jadi mengkolaborasikan makanan dan brand saya ditambah tempat enak parkiran luas biar anak motor itu bisa nyaman disini," tutup Freddy.

Halaman 2 dari 2
(bba/mso)


Hide Ads