.webp)
Capt Monroe, begitu panggilan akrab AKP Agustinus Manurung. Seorang perwira polisi di Karawang yang serba bisa. Salah satunya merancang pesawat aeromodeling yang bisa melacak kebakaran.
Saat berbincang dengan Capt Monroe, ia tengah mempersiapkan pesawat aeromodelingnya untuk diujicobakan di Mapolres Karawang. Beberapa kesiapan dilakukannya, dari memeriksa tenaga baterai dan koneksi remote untuk gerak pesawat.
Ketertarikannya terhadap pesawat aeromodeling karena menurutnya kompatibel dan mudah dirancang dengan berbagai perangkat pendukung dalam pelacakan dan juga pengintaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tertarik aeromodeling ini sejak 3 tahun lalu, karena pesawat ini kompatibel atau mudah diotak-atik dengan berbagai perangkat pendukung, seperti bisa menambahkan kamera thermal atau pendeteksi suhu yang nantinya bisa melihat titik api semisal kebakaran dan juga banyak perangkat lainnya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polres Karawang saat ditemui di kantornya, Jum'at (24/6/2022).
 AKP Agustinus Manurung, polisi di Karawang yang merancang pesawat aeromodeling yang bisa melacak kebakaran. Foto: Yuda Febrian Silitonga |
Selain untuk melacak kebakaran, pesawat aeromodeling yang dirancangnya juga mampu mendeteksi keberadaan kawanan ikan.
"Salah satunya juga bisa cek keberadaan ikan, dan ini cocok buat para pemancing. Itu semua sudah diujicoba dan bekerja dengan baik meski masih ada kekurangan dari segi tampilan pesawat yang masih perlu disempurnakan," katanya.
Pesawat yang dirancangnya bertipe glider yang mampu terbang stabil dalam kondisi angin kencang.
"Tipe pesawatnya itu glider dan free flight jadi si pesawat ini bisa stabil standby meski kondisi angin sedang kencang," terangnya.
Ia mengakui merancang pesawat ini sejak setahun lalu, meski pesawat aeromodelingnya dari hasil beli.
"Pesawat ini awalnya saya beli standar hanya bisa terbang saja, itu harganya di bawah 5 juta," katanya.
Capt Monroe juga menjelaskan tengah membuat pesawat aeromodeling tipe sukoi yang nantinya akan disempurnakan dengan berbagai perangkat pendukung lainnya.
"Untuk saat ini saya tengah buat sendiri pesawat tipe sukoi dengan bahan utama gabus dan nantinya sudah terpasang perangkat pendukung secara permanen tanpa cabut pasang," ucap polisi yang juga dikenal sebagai penyanyi dan pembuat film ini.
 AKP Agustinus Manurung, polisi di Karawang yang merancang pesawat aeromodeling yang bisa melacak kebakaran. Foto: Yuda Febrian Silitonga |
Terkait perbandingan aeromodeling dan drone, dikatakannya mampu terbang jarak jauh dan kemampuan tenaga baterai lebih lama.
"Hal yang sangat beda itu, kenapa memilih aeromodeling karena jarak terbang bisa jauh dari drone sampai nyampe ratusan kilo dan baterai bisa bertahan lebih dari satu jam, dan mudah dirakit, juga harganya terjangkau," pungkasnya.
(tey/tey)
