Srikandi Peraih Emas di WRC 2022 Diberi Kadeudeuh Bupati Sukabumi

Senyum merona terpancar dari wajah para atlet arung jeram asal Cikidang, Sukabumi yang berhasil menyabet dua emas pada ajang World Rafting Championship atau WRC 2022 di Bosnia Herzegovina. Kepulangan mereka disambut meriah oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama jajarannya termasuk KONI Kabupaten Sukabumi.

Kelima atlet dari Tim Putri Indonesia Junior U-23 ini disambut di Gedung Pendopo Sukabumi, tepatnya di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi mengalungkan bunga pada para atlet.

Mereka juga mendapatkan uang kadeudeuh dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan KONI Kabupaten Sukabumi. Besaran uang tersebut yaitu Rp 15 juta dan uang pembinaan atlet berprestasi sebesar Rp 46 juta.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan prestasi yang diraih itu mengokohkan nama Cikidang sebagai daerah penghasil atlet arung jeram kelas dunia. Hal itu diyakini dapat membuat bangga masyarakat Kabupaten Sukabumi.

"Keberhasilan para atlet arung jeram ini, membuat saya sangat bangga juga membuat nama Indonesia, termasuk Kabupaten Sukabumi semakin dikenal di kancah dunia," kata Marwan Hamami kepada awak media, Senin (6/6/2022).

Kehebatan para atlet ini, kata dia, tak terlepas dari peran para pelatih dan kondisi alam (perairan) yang masih terjaga sebagai tempat mereka berlatih. Untuk itu, dia menilai prestasi ini bukanlah suatu kebetulan belaka.

"Melihat perjalanan atlet ini sangat luar biasa. Ini menjadikan satu kebanggaan bagi Kabupaten Sukabumi. Apalagi, mereka secara terus menerus meraih juara umum di tingkat dunia," paparnya.

Untuk menjaring atlet arung jeram, ke depannya ia meminta agar diselenggarakan event body rafting di Sungai Citarik, Kecamatan Cikidang. Sehingga diharapkan tidak sekadar atletnya yang mendunia, namun daerah Cikidang, tempat para atlet berlatih pun bisa ikut terkenal di luar negeri.

"Setiap tahun harus dibuat kejuaraan, sehingga bisa mendorong potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi. Termasuk mengenalkan Kabupaten Sukabumi ke kancah dunia," bebernya.

"Kami sangat bangga sekali melihat atlet kebanggaan kita bisa meraih dan mempertahankan juara umum tingkat dunia," sambungnya.

Kapten Tim Junior Putri Rafting U-23 Indonesia, Selawati Solihin (20) menambahkan, dirinya mengaku senang dan bangga atas prestasi yang ditoreh bersama teman-temannya. Terlebih, tim yang dipimpinnya itu bisa mempertahankan juara dunia secara berturut-turut sejak tahun 2019 lalu sampai tahun 2022 ini.

"Alhamdulillah, kita bisa mempertahankan juara umum dengan hasil yang maksimal dan memuaskan. Sebenarnya, kita sudah memegang juara dunia peringkat ketiga dari 2015. Sementara juara dunia peringkat pertama dari 2019-2022," jelasnya.

Dia sedikit menceritakan pengalamannya saat berlomba di ajang bergengsi tersebut. Selawati mengaku sempat gagal pada nomor kelas Sprint dengan raihan peringkat ke IV. Namun, setelah itu mereka dapat memperbaiki kegagalan hingga akhirnya mereka kembali meraih juara pertama pada kelas nomor Head to Head, Slalom dan DRR.

"Alhamdulillah, akhirnya kita berhasil meraih juara umum dengan raihan tiga medali emas pada WRC 2022 di Bosnia itu," katanya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menilai saingan terberat bagi Tim Junior Putri Rafting U-23 Indonesia yaitu atlet arung jeram dari Negara Jepang dan Negara Canada. "Nah, strategi yang berhasil mengalahkan mereka itu kalau arus di sana besar dan gelobangnya cukup besar. Sehingga jika kita tidak maksimal dalam mendayungnya akan terpental ke sana ke sini," paparnya.

Ke depan, dia bersama timnya berharap bisa menorehkan prestasi kembali di tingkat dunia. Termasuk mengikuti open tournament rafting baik di tingkat lokal hingga nasional. "Pengalaman hari ini, yang bisa didapat itu, masih bisa mempertahankan juara dunia dari 2019 sampai tahun sekarang," tutupnya.