Ini Harapan Para Tokoh Jelang Pemilihan Ketua KONI Bandung Barat

Ini Harapan Para Tokoh Jelang Pemilihan Ketua KONI Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 18 Mei 2022 10:04 WIB
Low angle shot of a running woman on a path in the park - Healthy lifestyle
Ilutrasi olahraga (Foto: Getty Images/iStockphoto/salihkilic).
Bandung Barat -

Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) berharap pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bandung Barat memiliki sikap profesional dan berintegritas.

Hal tersebut merujuk pada agenda pemilihan ketua KONI KBB periode 2022-2026 yang bakal diselenggarakan pada 28 Mei mendatang. Ketua KONI terpilih diharapkan bisa mendongkrak prestasi olahraga di Bandung Barat.

Ketua Dewan Penasihat Komite Pemerhati Prestasi Olahraga dan Seni KBB Megaharry P mengatakan sosok yang memimpin KONI KBB harus benar-benar memahami olahraga serta dekat dengan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus yang sedang dan pernah mengurus cabang olahraga (cabor). Harus yang mengerti tentang potensi dan kondisi perolahragaan juga," kata Megaharry di Bandung, Rabu (18/5/2022).

Poin penting lainnya yakni Ketua KONI terpilih harus merupakan sosok asli KBB. Hal tersebut agar pembibitan dan prestasi olahraga di daerah tersebut terkoordinasikan dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Karena yang tahu medan dan potensi olahraga di KBB, ya orang KBB. Kalau orang baru, apalagi pendatang, terus terang kami meragukan," ujar Megaharry.

Dia meyakini KONI KBB akan dipimpin oleh sosok profesional sehingga diharapkan terbangunnya pembangunan olahraga yang baik mulai dari pembibitan, rutinitas kompetisi, hingga berujung prestasi.

"Jadi harus dipimpin orang yang kredibel dan mengerti olahraga. Tidak hanya bisa memberikan prestasi (juara kompetisi), tapi yang mampu menyejahterakan atlet, pelatih, dan sebagainya," ujar Megaharry.

Sementara itu salah seorang pendiri KBB Asep Setia Permana mengatakan pemilihan Ketua KONI KBB harus bersih dari unsur nepotisme merujuk pada pencalonan Sonya Fatmala yang tak lain merupakan istri Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.

"Apakah benar-benar paham tentang olahraga di KBB? Apakah pernah mengurus cabor secara serius?" ujar Asep.

Oleh karena itu, dia berharap pemilihan ketua KONI KBB dilakukan secara jujur dan sesuai aturan. Terlebih kepala daerah di Bandung Barat periode kepemimpinannya akan berakhir pada 2023 mendatang.

"Jangan karena ada kedekatan, lalu dipilih. Tapi harus kompeten, kredibel, dan sesuai aturan sedangkan pengurus KONI sampai 2026. Jadi jangan berpikir pendek sehingga hanya melihat sekarang," kata Asep.

(mso/mso)


Hide Ads