.webp)
Ririn yang tercatat sebagai atlet pencak silat tersebut berhasil meraih medali emas bersama dengan pasangannya Riska Hermawan, atlet asal Kabupaten Majalengka.
Ririn dan Riska menyabet medali emas setelah mengalahkan pasangan wakil Vietnam, Nguyen Thi Thu Ha/Nguyen Thi Huyen yang hanya meraih skor 9,925.
Melihat prestasi yang kembali diraih oleh Ririn atlet asal Subang membuat kedua orang tuanya bangga. Ibunda Ririn, Dedeh, mengungkap rasa bangga. Sebab, prestasi Ririn mengharumkan negara.
"Jelas tak hanya kami keluarga Ririn, melainkan seluruh elemen bangsa Indonesia pasti bangga atas prestasi yang diukir oleh anak kami yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games" ujar Dedeh di kediamannya, Sabtu (14/5/2022).
Ririn Rinasih merupakan anak seorang Ketua RT di Desa Pangsor, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang. Ririn lahir di Subang, pada 18 Agustus 1996 dan telah banyak mengukir prestasi.
Dikatakan Dedeh, segudang prestasi itu diantaranya mendali emas PON ke XX Papua dan mendali perak SEA Games Malaysia 2017. Sejumlah mendali lainnya juga didapatkan di berbagai ajang kejuaraan olahraga pencak silat, baik tingkat Kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.
Dedeh yang merupakan Ketua RT di Desa Pangsor tersebut juga mengungkapkan, Ririn berlaga di ajang SEA Games bukan kali pertama. Sebelumnya, anaknya pun tampil pada ajang internasional SEA Games 2017 Selangor Malaysia dengan meraih medali perak.
"Pertama kali berlaga di ajang Internasional, waktu SEA Games 2017 di Malaysia, Ririn berhasil meraih Perak dan Alhamdulillah saat ini SEA Games 2021 di Vietnam prestasinya meningkat berhasil merah mendali emas," katanya.
 Ririn Rinasih dan orang tuanya. Foto: Istimewa |
Sejak duduk di bangku kelas 2 SDN Pangsor sampai SMA, Ririn sudah menekuni olahraga pencak silat yang diadakan di sekolahnya.
"Belajar pencak silat, sejak kelas 2 SD, melalui program ekstakurikuler pencak silat yang dilaksanakan di sekolah. Waktu itu Ririn dilatih silat oleh Nendi dari Paguron Ciung Wanara sampai SMA dan sering mengikuti berbagai perlombaan pencak silat seperti olimpiade siswa O2SN tingkat Kabupaten Subang, Porseni, POPWILDA atau PORPROV dan PON hingga akhirnya menembus ajang internasional SEA Games," tuturnya.
Sementara itu, atas prestasi yang diraih oleh anaknya, Dedeh sebagai orang tua, merasa bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih. Hal itu menurutnya juga tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Indonesia.
"Semua yang diraih oleh Ririn adalah berkat doa dari masyarakat Indonesia dan kegigihan Ririn dalam berlatih, sehingga alhamdulillah Ririn di Sea Games Vietnam bisa meraih Emas. Ini kebanggaan buat saya sebagai orang tua dan kebanggaan warga Desa Pangsor karena telah mengharumkan nama Indonesia," katanya.
Sementara itu, sesaat setelah mendapatkan emas di SEA Games Vietnam, Ririn langsung menghubungi saya dan mengucapkan terima kasih atas doa orang tua yang tak henti-mendoakan Ririn sehingga bisa meraih emas.
"Terima kasih mamah, ini semua berkat doa mamah dan keluarga, kerja keras pelatih serta seluruh doa dari masyarakat Indonesia. Hingga Ririn bisa meraih emas di Sea Games Vietnam tahun ini" ungkap Ririn kepada sang Ibunda.
Ririn sendiri mengaku sangat senang bisa mempersembahkan prestasi terbaiknya di SEA Games Vietnam 2021. "Alhamdulillah, saya sangat senang bisa persembahkan keberhasilan ini buat Indonesia, negaraku tercinta" kata Ririn.
(ors/ors)
