Pengalaman Serda Sutami Gunakan Nikuba Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar

Pengalaman Serda Sutami Gunakan Nikuba Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar

Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 30 Apr 2022 22:00 WIB
Serda Muhammad Sutami membagikan pengalamannya menggunakan Nikuba.
Serda Muhammad Sutami membagikan pengalamannya menggunakan Nikuba (Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Nikuba merupakan sebuah alat yang dibuat oleh Aryanto Misel (67), warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Menurut Aryanto alat tersebut mampu mengonversi air menjadi hidrogen dan bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor.

Sejauh ini, Nikuba buatan Aryanto Misel sudah dipasang di sekitar 31 unit kendaraan dinas milik TNI. 30 unit dipasang di kendaraan dinas milik Kodam III/Siliwangi, sedangkan satu unit lagi dipasang di kendaraan dinas milik anggota TNI dari Koramil Lemahabang Serda Muhammad Sutami.

Serda Muhammad Sutami sendiri merupakan anggota TNI dari Koramil Lemahabang yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Wilulang, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemui di kediamannya di Kabupaten Cirebon, Serda Sutami bercerita tentang pengamalannya selama menggunakan Nikuba buatan Aryanto. Serda Sutami mengaku sudah sekitar empat hari menggunakan alat tersebut.

"Dengan dipasangnya alat Nikuba ini sangat berguna sekali bagi saya untuk menjalankan tugas sebagai Babinsa," kata serda Sutami saat berbincang dengan detikJabar baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

Sejak alat tersebut terpasang di kendaraan dinasnya, Sutami mengaku sudah tidak lagi menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Adapun BBM yang masih tersimpan di tangki kendaraannya, hanya sebatas untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu Nikuba buatan Aryanto mengalami masalah.

Selama sekitar empat hari menggunakan Nikuba untuk kendaraannya, Serda Sutami mengaku hanya membutuhkan kurang dari setengah liter air.

Sementara itu, Aryanto Misel menjelaskan cara kerja dari Nikuba buatannya. Menurut dia, Nikuba memiliki fungsi untuk memecah antara Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung di dalam Air (H2O) melalui proses elektrolisis.

Hidrogen yang telah dihasilkan melalui proses elektrolisis itu kemudian dialirkan ke ruang pembakaran mesin kendaraan sebagai bahan bakar.

"Sementara Oksigennya akan kembali dielektrolisis menjadi Hidrogen dan dialirkan lagi ruang pembakaran mesin kendaraan sebagai bahan bakar," kata dia.

Hanya saja, dikatakan Aryanto, jika air yang bisa dikonversi menjadi Hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor adalah air yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.

(mso/mso)


Hide Ads