Kampung Kerukunan di Ciamis, Ada 4 Tempat Ibadah Berdekatan

Kampung Kerukunan di Ciamis, Ada 4 Tempat Ibadah Berdekatan

Dadang Hermansyah - detikJabar
Jumat, 22 Apr 2022 06:00 WIB
Peresmian Kampung Kerukunan di Ciamis.
Peresmian Kampung Kerukunan di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meresmikan Kampung Lebak, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sebagai Kampung Kerukunan, Kamis (21/4/2022).

Di kampung ini terdapat empat rumah ibadah yang saling berdampingan. Keempatnya yaitu Masjid Jami Al Muhajidin, Gereja Katolik Santo Yohanes, Kelenteng Hok Tek Bio, dan Litang Khonghucu. Warga di Kampung Lebak ini tetap menjaga kerukunan umat beragama selama puluhan tahun.

Kegiatan launching Kampung Kerukunan digelar di halaman Gereja Katolik Santo Yohanes. Ditampilkan berbagai kesenian, seperti barongsai, qasidah dan berbagai jenis tarian dari seluruh Indonesia.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan launching Kampung Kerukunan ini sebagai upaya menjaga dan memelihara warisan leluhur. Sejak dulu, orang tua sudah menanamkan sikap kerukunan antar umat beragama yang terjaga sampai sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya ini adalah warisan leluhur kita. Saya sebagai orang Ciamis ingat persis, sejak 60 tahun lalu sudah seperti ini," ujar Herdiat Sunarya.

Peresmian Kampung Kerukunan di Ciamis.Peresmian Kampung Kerukunan di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)

Setelah diresmikan, Kampung Kerukunan ini diharapkan bisa mengangkat dan jadi contoh untuk daerah lainnya. Persatuan harus tetap dipelihara dan dijaga.

ADVERTISEMENT

"Ini sebagai bukti bahwa kita bersama bersatu. Buktikan kepada semua di Ciamis tidak ada arogan dan anarkis. Kalau ada yang bilang Ciamis arogan dan anarkis itu salah. Orang Ciamis cinta damai," tegas Herdiat.

Ke depan, Herdiat berharap Kampung Kerukunan ini bisa lebih baik lagi dan masyarakat bisa lebih sejahtera. Mereka juga diharapkan terus menjaga dan memelihara budaya leluhur.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ciamis Koko Komarudin mengatakan Ciamis kini memiliki dua kampung kerukunan. Pertama di Kampung Susuru, Desa Kertajaya, Panawangan. Kedua adalah Kampung Lebak, Kelurahan Ciamis.

"Kekayaan dan keragaman kampung ini merupakan contoh kehidupan menghargai menguatkan satu sama lain yang patut diteladani masyarakat dunia," tegasnya.

Menurutnya, kerukunan dan suasana damai di Kampung Lebak sudah menjadi tradisi dan karakter asli warga Ciamis. Kerukunan umat beragama telah menjadi isu global dalam mewujudkan perdamaian dunia.

"Ke depan berbagai kegiatan kebersamaan akan dilaksanakan untuk kemaslahatan. FKUB berharap ini mampu jadi inspirasi dunia dan menjadi edukasi kemasyarakatan majemuk dan wisata religi," pungkasnya.




(ors/bbn)


Hide Ads