Roni Gunawan (76), merupakan orang di balik lahirnya mobil bermuka dua dan roda delapan. Pria kelahiran November 1946 itu merupakan pebisnis taksi di Kota Bandung.
Bisnis taksi itu, ia rintis sejak 1991. Ketika sejumlah perusahaan taksi bangkrut, Roni justru nekat membeli mobil taksi dari perusahaan yang bangkrut itu.
"Dulu 1 Juni 1991, tapi waktu itu pakai mobil bekas. Dulu itu ada taksi Bandung Raya," tutur Roni saat dihubungi detikJabar belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memperbaiki sejumlah masalah di dunia bisnis taksi dan memperketat penggunaan argo. "Kita perketat sistem argo enggak boleh sistem borongan, dan akhirnya itu berhasil," ungkapnya.
Dari hanya 40 unit mobil taksi, bisnisnya justru terus tumbuh. Bahkan, armada taksi yang ia miliki sempat mencapai 513 unit taksi.
"Paling banyak pernah sampai 513 unit itu, saingan dengan sejumlah perusahaan taksi lain," kenang Roni.
Namun, di tahun 2017, bisnis ini mulai goyah oleh hadirnya layanan aplikasi taksi dan ojek online. Ia terus merugi hingga buntutnya, banyak sopir yang memilih cabut dan berganti profesi menjadi diriver ojek online.
Ratusan mobil pun tidak beroperasi. Karena tidak terawat, sejumlah mobil jadi sarang tikus.
"Wah kita mah hancurnya sama ojek online. Dari dulu enggak pernah kaya begini," bebernya.
Namun, dari sanalah ia tidak habis akal. Dirinya mencoba memodifikasi dua mobil taksi menjadi satu mobil. Wajah bagian depan dipotong dan menjadi dua wajah dalam satu mobil.
Rupanya ide gilanya disambut dengan penilangan petugas kepolisian. Tetapi, dari situlah popularitas mobil itu meningkat tajam.
"Wah sampe ada nawarin pameran. Ada juga yang nawar sampe ratusan juta. Cuman ketika itu enggak dijual," ucap pria yang kini tinggal di Setiabudi, Bandung.
Tidak berhenti di sana, ia pun memodifikasi kembali mobi taksinya. Roni memanfaatkan sisa ban dari potongan mobil dan jadilah mobil roda delapan.
"Ya sayang kan dua mobil tuh, rodanya ke mobil. Bodi belakang kita jadiin macam speaker," ungkapnya.
Namun sayang, kondisi fisiknya mulai turun dan mulai sering sakit. Sejumlah ide modifikasi mobil pun batal digarap.
"Urat kejepit, sampe enggak bisa jalan. Udah sepuh juga, jadi di rumah aja sekarang mah. Moga cepat sembuh aja," pungkasnya.
(mso/mso)