Ahmad Sahaludin masih terbaring di ruang perawatan RSUD Cibabat, Kota Cimahi setelah menjadi korban pembacokan dalam insiden berdarah yang terjadi pada Rabu (17/12/2025) malam.
Pria berusia 30 tahun itu harus menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang dideritanya di bagian kepala.
Peristiwa tersebut terjadi saat Ahmad tengah berjalan kaki di Jalan Sukarasa, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara. Tanpa diduga, ia diserang oleh sekelompok orang yang kemudian melarikan diri usai melakukan aksinya.
"Kami sudah terima laporan terkait adanya dugaan tindak penganiayaan terhadap seorang warga Cimahi. Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 23.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, Kamis (18/12/2025).
Berdasarkan keterangan kepolisian, korban diserang oleh sekitar enam orang pelaku yang datang menggunakan tiga sepeda motor. Para pelaku disebut bergerak searah dengan korban sebelum akhirnya melancarkan serangan.
"Jadi terduga pelaku datang dari arah yang sama dengan korban. Mereka kemudian menganiaya korban menggunakan senjata tajam sehingga melukai kepala korban," ujar Gofur.
Akibat serangan tersebut, Ahmad mengalami luka robek di kepala hingga harus mendapatkan lima jahitan. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Saat ini terduga pelaku masih dalam penyelidikan. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," ungkap Gofur.
(bba/orb)