Asep Cs Ngaku Anggota Polri Saat Culik Tukang Cireng di Garut

Asep Cs Ngaku Anggota Polri Saat Culik Tukang Cireng di Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Rabu, 10 Sep 2025 12:30 WIB
Detik-detik tukang cireng diculik di Cikajang, Garut
Detik-detik tukang cireng diculik di Cikajang, Garut (Foto: Istimewa/Rekaman CCTV)
Garut -

Penculikan seorang tukang cireng bernama Irpan Septiana, menghebohkan warga Garut. Warga sempat memergoki aksi itu, tapi tak berani melawan para tersangka karena mengaku anggota Polri.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin. Joko menjelaskan, aksi penculikan yang dilakukan oleh IA (25), U (42), AHL (27) dan MAR atau Asep (29), sang tersangka utama itu sudah direncanakan.

"Mereka berangkat dari Bandung ke Garut untuk mencari korban. Aksi ini sudah direncanakan," kata Joko kepada wartawan, Rabu, (10/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko menjelaskan peran para tersangka. Asep adalah tersangka utamanya. Dia yang mengajak para pelaku lain, untuk mendatangi Irpan.

ADVERTISEMENT

Setelah berada di TKP, mereka yang datang menggunakan mobil Honda Mobilio berwarna hitam melihat korban sedang berjualan cireng pada hari Senin, (8/9) itu.

Untuk memastikan kebenarannya, Asep meminta tersangka AHL, yang merupakan seorang perempuan, untuk memotret Irpan dari dekat dengan modus pura-pura membeli dagangannya.

Setelah dipastikan bahwa itu benar korban, AHL kembali mendatangi Irpan. "Tersangka AHL bilang kepada korban, ada yang ingin membeli cireng tapi ingin diantar ke mobil," katanya.

Irpan kemudian bergegas mengemas barang dagangannya, kemudian mengantarkannya ke mobil tersebut. Namun ternyata, di dalam mobil tersebut sudah asa Asep, IA dan U.

"Mereka kemudian menyeret korban ke dalam mobil," ungkap Joko.

Di momen ini, sejumlah warga yang ada di lokasi sempat menghampiri mereka. Namun, para saksi tidak berani untuk mendekat, karena tersangka mengaku sebagai anggota Polri.

"Tersangka MAR mengaku sebagai anggota kepolisian. Dia meminta warga untuk tidak mendekat, karena ini merupakan urusan keluarga," katanya.

Asep Cs kemudian membawa Irpan menggunakan mobil tersebut. Mereka berkeliling ke wilayah Garut Selatan, hingga menembus Bandung via Pangalengan.

Di sepanjang perjalanan tersebut, Irpan disiksa ramai-ramai, oleh Asep, IA dan U. Menurut Joko, Irpan mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

"Saat kami temukan pun, korban dalam keadaan tidak sadarkan diri. Langsung kami bawa ke rumah sakit," katanya.

Para pelaku menjalani pemeriksan di Polres GarutPara pelaku menjalani pemeriksan di Polres Garut Foto: Istimewa

Para tersangka sendiri, terendus keberadaannya di kawasan Cimahi oleh Tim Resmob Polda Jabar dan Tim Sancang Polres Garut yang diterjunkan untuk memburu mereka.

Setelah ditangkap, polisi membawa keempat tersangka dari Cimahi ke Polres Garut, untuk dilakukan proses interogasi. Dari pengakuan para tersangka diketahui, jika aksi penculikan ini dilatarbelakangi urusan pribadi antara Asep dan Irpan.

"Motifnya adalah asmara. Jadi, saat masih berjualan di Bandung, korban diduga menjalin hubungan dengan istri tersangka MAR," ucap Joko.

Hal tersebut yang bikin Asep gelap mata, hingga akhirnya nekat menculik Irpan yang sedang berjualan di Garut.

Aksi penculikan ini sendiri, menghebohkan warga Garut setelah video amatir rekaman kamera pengintai di sekitar lokasi kejadian beredar di media sosial. Video tersebut menampilkan aksi saat Irpan diseret Asep Cs ke dalam mobil.

kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. "Kami jerat dengan Pasal 328 dan atau Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun penjara," pungkas Joko.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads