Seorang penjual cireng di kawasan Cikajang, Garut bernama Irpan Septiana (30) menjadi korban penculikan. Peristiwa ini sempat menggegerkan publik setelah rekaman CCTV detik-detik penculikan beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak Irpan yang mengenakan kaus putih dan celana jeans panjang sedang berjualan. Tiba-tiba, beberapa orang turun dari sebuah mobil berwarna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irpan kemudian diseret secara paksa masuk ke dalam kendaraan tersebut. Sempat memberontak, Irpan tak kuasa melawan lebih dari tiga pria yang menyeretnya. Sejumlah warga yang melihat kejadian itu pun tak berani melerai.
Kapolsek Cikajang AKP Patri Arsono membenarkan insiden tersebut. Patri menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (8/9) di lapak dagang Irpan di Jalan Raya Cikajang.
"Benar kejadiannya sore hari. Korban atas nama Irpan, 30 tahun," ungkap Patri, Selasa (9/9/2025).
Dari keterangan saksi mata, penculikan dilakukan saat Irpan sedang meladeni sejumlah pembeli yang datang menggunakan mobil berjenis Honda Mobilio berwarna hitam.
"Saksi melihat ada beberapa orang yang turun dari mobil tersebut, salah satunya seorang wanita," ungkap Patri.
Irpan kemudian dibawa melaju ke arah Garut Selatan. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan mendatangi lokasi. Polisi menurunkan tim gabungan untuk menyelidiki kasus ini.
Tak butuh waktu lama, polisi kemudian berhasil meringkus para pelaku. Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin memastikan ada empat orang yang ditangkap, salah satunya seorang wanita.
![]() |
"Benar, sudah kita amankan. Ada empat orang," ungkap Joko.
Keempat pelaku tersebut berinisial U (42), MAR (29), IA (25), dan AHL (27). Mereka diringkus di dua lokasi berbeda, yakni di sebuah rumah kontrakan serta di dalam sebuah mobil di kawasan Cimahi, Jawa Barat. Saat ditangkap di dalam mobil, korban turut ditemukan.
"Ditangkap oleh tim gabungan dari Resmob Polda Jawa Barat dan Polres Garut," jelas Joko.
Meski belum merinci motif di balik penculikan tersebut, polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan selamat. "Korban selamat, masih dilakukan perawatan dan belum bisa dimintai keterangan. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan," pungkas Joko.
(bba/dir)