Penyesalan Terlambat Alvi Usai Sadis Mutilasi Tiara Sang Kekasih

Kabar Regional

Penyesalan Terlambat Alvi Usai Sadis Mutilasi Tiara Sang Kekasih

Enggran Eko Budianto - detikJabar
Selasa, 09 Sep 2025 11:24 WIB
Sosok Alvi dan Korban Semasa Hidup
Sosok Alvi dan Korban Semasa Hidup (Foto: Foto medsos korban)
Mojokerto -

Kisah romantika antara Alvi Maulana (24) dan Tiara Angelina Saraswati (25) berakhir tragis. Di sebuah kamar kos yang terletak di Jalan Raya Lidah Wetan, Lakasantri, Surabaya nyawa Tiara direnggut sang kekasih dengan bengis.

Alvi dan dan Tiara telah berpacaran selama 5 tahun. Keduanya tinggal di sebuah kamar kos, walau belum memiliki hubungan suami istri yang sah. Hingga 31 Agustus 2025, ketegangan terjadi di antara keduanya.

Dengan menggunakan pisau dapur, sebuah tusukan bersarang di leher kanan Tiara. Satu kali tusukan mematikan itu mengakibatkan korban meninggal kehabisan darah. Kekejaman tak berhenti di sana, Alvi menyeret jasad Tiara yang tak bernyawa ke kamar mandi. Di sanalah, kebengisan Alvi tak lagi terbendung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memutilasi jasad pacarnya, dengan memotong daging dan tulang belulang menjadi ratusan potongan. Setelah itu, membuang potongan jasad Tiara di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Mojokerto. Sebagian lainnya disimpan Alvi di balik laci lemari di kamar kos, serta dikubur di depan kosnya.

Alvi yang memutilasi pacarnya jadi ratusan potongan resmi jadi tersangkaAlvi yang memutilasi pacarnya jadi ratusan potongan resmi jadi tersangka Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim

Sepekan kemudian, Sabtu (6/9), jasad Tiara ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput. Kala itu, ditemukan potongan telapak kai kiri Tiara. Dari sanalah, polisi kemudian melakukan pencarian sampai menemukan 65 potongan jasad di area tersebut.

ADVERTISEMENT

Tim dari Satreskrim Polres Mojokerto yang dipimpin AKP Fauzy Pratama meringkus Alvi di kosnya pada Minggu (7/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP junto Pasal 338 KUHP.

Penyesalan Terlambat Alvi

Alvi mengaku tega membunuh kekasihnya karena sering dibuat kesal. Di matanya, TAS merupakan sosok yang tempramen sehingga kerap marah karena masalah-masalah sepele.

"Emosi saya memuncak. Karena saya sudah memendam emosi sejak lama, puncaknya kemarin," terangnya saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Senin (8/9/2025).

Namun, ia tak bisa berkata-kata saat ditanya alasannya tega memutilasi korban menjadi ratusan potong. "Ada banyak masalah lain, dia sering tempramen atas masalah kecil. (Kenapa tega memutilasi?) Susah mas," ungkapnya.

Amarah Alvi akhirnya meledak pada Minggu (31/8) dini hari. Ia tega menghabisi Tiara karena korban mengunci kamar kos dari dalam. Saat itu, tersangka baru pulang dari mengantar adiknya mondok di Jombang.

"Pemicunya saya dikunci dari dalam," jelasnya.

Alvi pun menyesali perbuatannya meski nasi sudah menjadi bubur. Sebab Tasya terlanjur ia mutilasi secara sadis sampai menjadi ratusan potongan daging, organ dan tulang belulang. Permintaan maaf terlontar dari mulutnya.

"Untuk keluarga (korban) saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya naik darah," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di detikJatim

Halaman 2 dari 2
(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads