.webp)
Polisi terus menindaklanjuti kasus penjarahan rumah politikus PAN, Surya Utama atau Uya Kuya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Dari hasil penyelidikan, ada dua perkara yang diusut dan sejauh ini 13 orang telah diamankan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan sebagaimana melansir detikNews menjelaskan perkara pertama terjadi ketika aparat berusaha menghentikan aksi penjarahan, namun justru mendapat serangan balik.
"Ada dua perkara yang diungkap Polres Jaktim, satu, perkara melawan petugas yang sedang lakukan penindakan penjarahan dengan total terduga 6 orang. Dan kedua, perkara penjarahan dengan total pelaku 7," kata Dicky kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dicky, enam orang yang diamankan merupakan bagian dari kelompok yang menyerang petugas di lokasi.
"Kita ke sana untuk mengamankan TKP malah diserang sama kelompok yang satu ini, grup anarko nampaknya ikut di sini," terangnya.
Sementara itu, tujuh lainnya terbukti sebagai pelaku penjarahan yang sempat kabur ketika aparat datang.
"Tujuh orang memang pelaku pencurian yang diawal peristiwa kabur saat kita datang. Sisanya dalam pencarian petugas," jelasnya.
Dari 13 orang yang diamankan, lima di antaranya masih berstatus saksi. Polisi kini masih memburu pelaku lain, termasuk pihak yang diduga menjadi provokator.
"Dari hasil pemeriksaan semalam, lima orang statusnya masih saksi. Pelaku lain termasuk provokator dalam pengejaran petugas di lapangan," imbuh Dicky.
Seperti diketahui, penjarahan tidak hanya menyasar rumah Uya Kuya. Rumah sejumlah pejabat lain seperti Ahmad Sahroni, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Eko Patrio juga menjadi target massa pada Minggu (31/8).
Artikel ini sudah tayang di detikNews
(dir/dir)
