Komplotan Curanmor Coba Lari dari Polisi di Subang, Berakhir Ditembak

Komplotan Curanmor Coba Lari dari Polisi di Subang, Berakhir Ditembak

Dian Firmansyah - detikJabar
Jumat, 22 Agu 2025 22:44 WIB
Pelaku curanmor yang ditembak polisi di Subang
Pelaku curanmor yang ditembak polisi di Subang (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Jajaran Satreskrim Polres Purwakarta menggerebek sekaligus menangkap pelaku curanmor di dua rumah kontrakan di Wilayah Subang. Polisi yang sudah mengintai langsung menyergap para pelaku, namun dua pelaku yang berusaha melawan dan kabur saat hendak ditangkap, terpaksa ditembak bagian kaki oleh petugas.

"Saat penggeledahan, beberapa pelaku mencoba melarikan diri. Kami telah memberikan imbauan namun tetap melawan, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur. Dua orang pelaku mengalami luka langsung kami bawa ke rumah sakit," ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun yang mengantarkan pelaku ke RSUD untuk dilakukan perawatan luka tembaknya, Jumat (22/08/2025) malam.

Uyun menjelaskan, Sebanyak lima orang pelaku bernama Dimas Saputra, Chandra, Dedi, Fauzi dan Aji berhasil diamankan. Dua di antaranya, Chandra (34) dan Dedi (40) yang ditembak.

Adapun penggerebekan ini berawal dari laporan masyarakat terkait hilangnya sepeda motor saat akan melaksanakan salat Subuh di daerah Ciseureuh, Cipaisan, Kabupaten Purwakarta, Jumat (22/8/2025).

"Berbekal informasi dari warga dan rekaman CCTV, kami langsung mengarahkan tim untuk melakukan pengejaran. Pelaku sempat kabur ke wilayah Subang, namun berhasil diamankan setelah kami lakukan pengintaian," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima pelaku yang diamankan diketahui bukan warga Purwakarta, melainkan berasal dari Kabupaten Subang. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka telah beraksi di sedikitnya 18 lokasi (TKP) yang tersebar di wilayah Purwakarta dan Karawang, dalam kurun waktu 3 hingga 4 bulan terakhir.

"Para pelaku menyasar kendaraan yang diparkir di luar rumah, seperti di gang-gang atau halaman rumah, terutama yang tidak dikunci stang atau tidak menggunakan kunci ganda," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dari penangkapan pelaku tersebut, ia mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti tiga unit sepeda motor dan sejumlah plat nomor polisi. Pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap jaringan pelaku, mengingat mereka belum pernah tertangkap sebelumnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads