Ade Mulyana, Orang Dekat yang Jadi Momok Menakutkan di Hidup Dea

Ade Mulyana, Orang Dekat yang Jadi Momok Menakutkan di Hidup Dea

Dian Firmansyah, Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 15 Agu 2025 15:50 WIB
Ade Mulyana saat berada di TKP pembunuhan Dea.
Ade Mulyana saat berada di TKP pembunuhan Dea. (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Dea Permata Karisma (27) tewas mengenaskan di tangan Ade Mulyana (26). Tak ada yang mengira, sosok Ade yang dianggap orang dekat jadi momok menakutkan.

Ade merupakan asisten rumah tangga (ART) yang setiap hari membantu keperluan Dea dan suaminya, Ferry Riyana (38) di Purwakarta. Ade bukanlah sosok yang asing bagi Dea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yeni (45) kakak ipar Dea menuturkan Ade sudah mengenal Dea sejak ibu Ade bekerja untuk keluarga Dea.

"Pelaku masih orang Purwakarta, tadinya orang tua pelaku kerja di rumah orang tuanya almarhum (korban). Nah mamanya sudah berhenti, (pelaku) ikut lah ke almarhum. Tadinya cuman mamahnya (orang tuanya) saja. Nah pas ikut, mau sama korban untuk bantu-bantu," tutur Yeni saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (15/8/2025).

ADVERTISEMENT

Bahkan menurut Yeni, Ade sudah bukan seperti orang lain. Sudah kenal lama hingga tinggal bersama membuat Ade dianggap seperti keluarga sendiri.

"Sudah dianggap keluarga juga karena sudah kenal lama, sehingga enggak menaruh kecurigaan," tuturnya.

"Pelaku tidur disana karena untuk ngejagain korban," kata Yeni menambahkan.

Ferry Riyana juga sebelumnya mengungkap sosok Ade. Selama ini, Ferry tak menaruh kecurigaan terhadap Ade lantaran sudah dianggap keluarga.

"Ibu pelaku belasan tahun jadi ART mamah, ibu ART punya anak, anaknya itu jadi pembantu di saya. Saya juga enggak nganggap pembantu jadi makan rokok apa pun jangan sampai kekurangan. Karena saya kerja, dan udah percaya sama pelaku saya suruh jaga istri, dan bantu-bantu istri kalau lagi ada event atau acara," ujar Ferry.

Ade Terlihat di TKP

Sesaat usai kabar pembunuhan menggegerkan warga, Ade sendiri terlihat berada di TKP. Bahkan, Ade nampak memasuki rumah saat garis polisi sudah melintang.

Mengenakan pakaian biru muda, Ade masuk ke dalam rumah bersama anggota polisi. Tangannya masih belum diborgol.

Ade Mulyana saat berada di TKP pembunuhan Dea.Ade Mulyana saat berada di TKP pembunuhan Dea. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

Saat itu, status Ade masih saksi. Polisi baru meningkatkan status Ade jadi tersangka keesokan harinya.

Ade saat ini sudah dijebloskan ke penjara. Polisi menyebut, Ade nekat menghabisi nyawa Dea lantaran sakit hati gaji Rp 500 ribu belum dibayar.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads