Viral di media sosial video puluhan anggota geng motor terlibat tawuran menggunakan senjata tajam di wilayah Munjul, Kabupaten Purwakarta. Dilihat detikJabar, dalam rekaman video itu terlihat pada pemuda saling mengacungkan senjata tajam hingga alat pukul.
Dalam video itu juga terlihat api yang didasari petasan atau kembang api, digunakan dalam tawuran tersebut.
Aksi ini sangat meresahkan warga. Warga ketakutan saat berada ataupun melintas di titik tawuran. Kondisi ini membuat jajaran Satreskrim Polres Purwakarta turun tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak sampai 24 jam, setelah video yang beredar dan meresahkan di kalangan masyarakat terkait geng motor di Jalan Rahmat Kabupaten Purwakarta, kita langsung melaksanakan tindakan untuk menangkap para pelau ini. Alhamdulillah kita berhasil menangkap 12 orang," ujar Kapolres Purwakarta AKBP Lillik Ardiansyah di Mapolres Purwakarta, Selasa (17/6/2025).
Lilik mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, para pemuda ini tergabung dalam beberapa anggota geng motor, tak hanya di wilayah Purwakarta, melainkan Jakarta.
"Geng motor dari tiga aliansi, ada yang dari kelompok geng motor dari Purwakarta, Cikampek (Karawang) dan ada juga yang dari Jakarta, hingga kini masih dilakukan penyelidikan agar lebih jelas perkaranya," katanya.
Menurut Lilik, para pelaku tawuran ini mayoritas masih anak muda. Mereka hanya adu kekuatan dalam tawuran tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman untuk para pelaku terancam UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
"Motifnya hanya adu kekuatan mereka ini menggunakan medsos untuk berkomunikasi untuk menantang, ini tentunya sangat meresahkan, sehingga kami langsung berupaya untuk tindak-tindakan yang reprensif dan kami juga mengamankan alat yang digunakan berupa Sajam," ungkapnya.
(orb/orb)