.webp)
Perbuatan tak senonoh berupa aksi eksibisionis terjadi di Kota Tasikmalaya. Seorang pria yang menggunakan sepeda motor diduga menunjukkan organ vitalnya kepada perempuan yang tengah duduk.
Berikut fakta-faktanya
1. Terekam CCTV
Aksi pria itu terekam CCTV dan rekamannya menyebar di media sosial, hingga menuai kecaman warga.Peristiwa itu terjadi di depan sebuah Taman Kanak-kanak di sekitar kompleks olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya.
Dari rekaman CCTV terungkap pria mengenakan celana pendek merah, sandal warna putih dan jaket hoodie hitam. Perawakannya sedang, cenderung kurus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Di Depan TK
Awalnya pria itu duduk di atas sepeda motor jenis matic, posisinya di pinggir jalan, persis di depan Taman Kanak-kanak (TK). Sementara di pelataran sekolah, seorang perempuan berkerudung sedang duduk sambil bermain ponsel. Keberadaan pelaku dan korban ini, terhalang pagar.
Sesaat kemudian, pria itu beranjak dari duduk, dia berjalan ke depan sepeda motornya. Setelah itu dia terlihat menurunkan celana dan menghadap ke perempuan berkerudung hitam itu.
3. Pelaku Kabur
Sesaat perempuan itu sadar dengan apa yang dilakukan pria itu, dia langsung beranjak ke dalam gedung, begitu juga dengan si pria yang bergegas pergi dengan sepeda motornya.
Salah seorang pegawai TK membenarkan kejadian itu. Dia menyebut aksi tak senonoh itu terjadi pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Kalau kejadiannya benar ada, kejadian Kamis malam lalu," katanya.
4. Pelaku Anak Muda
Sementara itu Amel (27), salah seorang pedagang yang berada di seberang sekolah turut membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Melihat langsung tidak, karena saat kejadian warung saya sudah tutup. Tapi paman saya, yang saat itu sedang buang sampah sempat melihat. Pelakunya masih anak muda," kata Amel.
5. Bikin Was-Was
Sebagai perempuan Amel mengaku prihatin dengan kejadian itu, bahkan dia mengaku turut was-was.
"Kalau malam daerah sini memang sepi, ya jadi was-was, kelakuan orang kok sudah aneh-aneh," kata Amel.
6. Diselidiki Polisi
Dihubungi terpisah Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan mengaku sudah menerima informasi kejadian tersebut.
"Kalau informasi sudah kami terima, ramai di media sosial. Sedang kami selidiki, kami lakukan kroscek," kata Jajang.
7. Korban Harus Lapor
Namun Jajang mengimbau agar pihak korban segera melapor ke Mapolres, agar perkara ini bisa ditangani lebih lanjut. Termasuk meminta keterangan korban secara lebih mendalam.
"Kami imbau korban segera melapor, agar proses penyelidikan dan penanganan kasus ini bisa ditangani lebih lanjut," kata Jajang.
(bba/sud)
