Motif Pembunuhan Wanita 'Mumi' di Indekos Ciamis yang Jadi Misteri

Motif Pembunuhan Wanita 'Mumi' di Indekos Ciamis yang Jadi Misteri

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 21 Apr 2025 12:00 WIB
Tempat kejadian penemuan mayat wanita terlilit lakban di sebuah kosan Ciamis.
Tempat kejadian penemuan mayat wanita terlilit lakban di sebuah kosan Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Pengusutan kasus dugaan pembunuhan wanita berinisial WML (23) di sebuah kamar indekos di Ciamis oleh terduga pelaku E (28) yang diketahui merupakan mantan pacarnya masih berlangsung. Motif dan kronologi dugaan pembunuhan tersebut masih menjadi teka-teki.

Tubuh WML (23) ditemukan dalam kondisi mengenaskan terbungkus seprei, kepala dililit lakban, dan tubuhnya mulai membengkak, Kamis (17/4) malam. Polisi pun bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga mengamankan pria berinisial E, penghuni kos yang juga diketahui mantan pacar WML.

Satreskrim Polres Ciamis saat ini masih terus mendalami dugaan motif dan kronologi terduga pelaku melakukan tindakan sadis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dalam lidik, pemeriksaan terhadap saksi-saksi maupun terduga itu sendiri. Terduga sudah diamankan, sekarang diperiksa secara maraton," ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono, Senin (21/4/2025).

Carsono menjelaskan, menurut hasil sementara interogasi, perbuatan tersebut dilakukan terduga pelaku pada hari Sabtu (12/4/2025). Kemudian setelah lima hari, jasad korban baru ditemukan setelah tercium bau menyengat oleh penghuni kos lain.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil sementara interogasi para saksi diduga di hari Sabtu Minggu lalu, namun demikian nanti nunggu hasil secara maksimal setelah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku ini. Nanti rilis lengkap sama Kapolres," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat wanita terlilit lakban ditemukan di sebuah kamar kost di Lingkungan Pabuaran, kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025) malam. Penemuan mayat wanita yang sudah membengkak itu menggegerkan warga setempat.

Menurut informasi, penemuan mayat itu berawal dari penghuni kosan lain bernama Niar mencium bau menyengat. Kemudian Niar menghubungi pemilik kosan untuk melaporkan bau tersebut.

"Bapak kosannya lagi di Bandung, terus nyuruh temannya ke sini, tapi temannya juga enggak mau lihat ke belakang karena baunya menyengat sekali. Teman saya menghubungi Damkar lalu menghubungi Polisi," kata Niar.

Setelah didobrak, ternyata bau menyengat itu berasal dari mayat wanita. Namun menurut sepengetahuan kosan lain, kamar kosan itu dihuni oleh laki-laki.




(dir/dir)


Hide Ads