Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri melakukan olah TKP kasus pemerkosaan yang dilakukan oknum Residen Anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Priguna Anugerah P alias PAP di RSHS Bandung.
Olah TKP ini dilakukan hampir selama dua jam lebih. Terpantau petugas kepolisian yang melakukan olah TKP di Lantai 7 Gedung MCHC turun dan meninggalkan gedung tersebut.
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, olah TKP ini dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Olah TKP di satu ruangan di lantai 7, ruangannya ruang perawatan, (pemeriksaan oleh) ada Biddokkes dan Puslabfor," kata Surawan kepada awak media, Jumat (11/5/2025).
"Hanya satu ruangan yang paling ujung," tambahnya.
Untuk hasil olah TKP belum keluar dan akan diperiksa Puslabfor Polri yang bekerjasama dengan Biddokkes Polda Jabar. Begitupun untuk penambahan korban baru dua dan pihaknya belum terima informasi penambahan korban lain.
"Belum (hasil). Korban penambahan dua," ucapnya.
Disinggung apakah Priguna dihadirkan dalam olah TKP tersebut, Surawan menyebut tidak.
"Pelaku belum (dihadirkan pada saat) olah TKP," ujarnya.
![]() |
Selain itu, alat bukti yang dihadirkan cukup banyak, salah satunya dari jenis obat-obatan yang digunakan untuk membius korban hingga tak sadarkan diri.
"Cukup banyak, kebanyakan obat-obatan, ada beberapa di ruangan itu," katanya.
Begitupun dengan informasi tambahan dari rumah sakit, Surawan sebut belum ada informasi tambahan.
"Belum ada, kita tetap berkolaborasi dengan rumah sakit," pungkasnya.
(wip/yum)