.webp)
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri tiba di RSHS Bandung. Dari informasi kedatangan petugas Puslabfor hendak melakukan olah TKP.
Olah TKP ini dilakukan buntut dari kasus pemerkosaan yang dilakukan oknum Residen Anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Priguna Anugerah P alias PAP terhadap anak salah satu pasien RSHS.
Pantauan detikJabar, Jumat (11/5/2025) sekitar Pukul 15.45 WIB, seorang perwira wanita dengan pangkat Jenderal Bintang satu, yakni Brigjen Sumy Hastry Purwanto yang memiliki jabatan Karo Labdokkes Pusdokkes Polri tiba di RSHS dan turun dari mobil dinasnya berwarna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumy yang mengenakan kemeja merah bertuliskan Laboratorium DNA ROLABDOKKES disambut pimpinan RSHS dan langsung masuk ke Gedung MCHC.
Tidak lama dari itu, sejumlah mobil dinas Polri lainnya, salah satunya dari Polda Jabar tiba juga di RSHS.
Petinggi Polda Jabar itu, yakni Kabidokkes Kombes Pol Naryana, lalu diikuti Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.
Naryana dan Surawan langsung masuk ke salah satu ruangan dan bergabung bersama pimpinan RSHS.
Di belakang perwira tersebut, diikuti oleh anggota Puslabfor Polri dan anggota Biddokes Polda Jabar.
Dirkrimum Polda Jabar Surawan, saat disinggung apakah pihaknya hendak melakukan olah TKP, dia belum banyak memberikan komentar.
"Mau lihat TKP dulu," singkat Surawan kepada awak media.
Para perwira Polri ini sempat terlibat perbincangan dengan pihak RSHS di Ruangan Unit Terapi Sel dan Genomik. Tidak lama setelah berbincang, mereka langsung naik ke lantai atas atau ke TKP pemerkosaaan yang ada di Lantai 7 Gedung MCHC.
(wip/mso)
