Preman Kampung Diringkus Polisi Usai Ngamuk di Pantai Garut

Preman Kampung Diringkus Polisi Usai Ngamuk di Pantai Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Minggu, 06 Apr 2025 15:15 WIB
Preman di Garut diamankan polisi
Preman di Garut diamankan polisi (Foto: Istimewa).
Garut -

Isep, lelaki 42 tahun asal Garut diringkus polisi setelah mengamuk di tempat wisata dan memalak petugas jaga. Dia tak terima karena tak diberi uang jatah preman (japrem) oleh petugas di sana.

Aksi sok jagoan yang dilakukan Isep ini, terjadi di gerbang penjagaan Pantai Sayang Heulang, yang berlokasi di Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Sabtu (5/4/2025).

Menurut Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin, kejadian bermula saat Isep mendatangi portal penjagaan Pantai Sayang Heulang dan meminta uang ke penjaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lokasi, kata Joko, Isep yang tengah dalam keadaan 'teler' ini mencak-mencak kepada setiap orang di sana, karena tidak diberikan uang sesuai dengan keinginannya.

"Pelaku meminta uang kepada petugas portal sebesar Rp 50 ribu. Namun, preman justru marah-marah dan meresahkan," katanya.

ADVERTISEMENT

Sejumlah masyarakat yang melihat kejadian ini, kemudian melaporkan aksi Isep ke polisi. Untuknya, ada personel yang dekat dengan lokasi sehingga Isep bisa langsung diringkus.

"Anggota dari Polsek Pameungpeuk, Brimob dan Tim Sancang langsung mengamankan pelaku," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui, jika Isep dalam keadaan mabuk saat kejadian. Dibuktikan dengan minuman keras yang dibawanya. Selain itu, Isep juga sempat menodong warga secara acak menggunakan pisau belati.

"Pelaku sekarang sudah diamankan di Polsek Pameungpeuk untuk dilakukan tindakan hukum lebih lanjut," pungkas Joko.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads