Menanti Titik Terang Kasus KDRT di Bandung yang Viral

Jabar Sepekan

Menanti Titik Terang Kasus KDRT di Bandung yang Viral

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 31 Mar 2025 07:30 WIB
ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT. (Foto: Dok.Detikcom)
Bandung -

Sepekan ini, media sosial di Kabupaten Bandung diramaikan dengan perbincangan yang amat memilukan. Seorang perempuan berinisial A, membeberkan fakta bahwa dia diduga sudah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya.

Unggahan korban itu pun sontak langsung menjadi sorotan. Ia menampilkan foto beberapa luka lebam di bagian tubuhnya, termasuk detik-detik aksi dugaan KDRT itu dilakukan.

"Baik untuk yang viral KDRT ini juga saya dapat informasi dari Instagram, begitu saya dapat informasi itu saya coba kirim pesan kepada diduga korban," ujar Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono di Pos Pelayanan Cikaledong, Kecamatan Nagreg, Selasa (25/3/2025).


Ternyata, korban pernah melaporkan kasus itu pada 2023 yang lalu. Tapi pada saat itu, korban dan terduga pelaku bersepakat damai hingga kasus tersebut tidak dilanjutkan.

"Sehingga perkara tidak bisa dilanjutkan. Namun karena hari ini korban ingin melanjutkan kembali (perkara), maka kita akan proses dengan tuntas," katanya.

Aldi mengungkapkan terduga pelaku merupakan suami korban. Makanya saat ini polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Harapannya saksi-saksi bisa segera hadir, alat bukti bisa segera dikumpulkan. Apabila sudah jelas, maka kita lakukan gelar perkara, tidak menutup kemungkinan pelaku jadi tersangka," jelasnya.

Aldi menegaskan, akan menindak semua yang benar-benar memenuhi unsur pidana. Pasalnya beredar kabar terduga pelaku merupakan anak dari salah satu pejabat di Kementerian Sekretariat Negara.

"Walah nggak ada (bekingan-bekingan). Ini negara hukum, siapa berbuat apa, kalau salah berdasarkan alat bukti yang ada, ya nanti digelarkan. Kalau memenuhi unsur sebagai tersangka, ya tersangka, semua masyarakat sama di muka hukum. Polresta Bandung tegak lurus gas poll," tegasnya.

Setelah itu, pemeriksaan itu pun sudah masuk tahap penyidikan. Aldi Subartono memastikan, akan terus mengawal kasus KDRT tersebut supaya terungkap secara terang benderang.

"Terkait kasus KDRT kita tangani secara profesional. Kita sedang memeriksa saksi-saksi kemudian sudah ada langkah-langkah selanjutnya sudah naik penyidikan," ujar Aldi, di Pos Terpadu Cileunyi, Kamis (27/3/2025).

Setelah pemeriksaan saksi dilakukan, terduga pelakunya akan dipanggil untuk dimintai keterangan. "Terduga, nanti saya cek ya. Yang jelas sudah naik ke penyidikan," katanya.

Dia menjelaskan, saat ini kondisi korban berada di tempat yang aman. Kemudian polisi terus melakukan pemantauan kepada kondisi korban. "Korban ada di sebuah rumah di keluarganya ya rumah aman lah ya," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aldi mengimbau, kepada korban untuk melaporkan kepada polisi jika mengalami tindakan yang tidak diinginkan. Sehingga korban bisa terus dalam kondisi aman dan nyaman.


"Saya juga sudah komunikasi dengan korban ketika ada ancaman, ketika ada semacam tekanan silakan menghubungi 110 atau menghubungi kepolisian terdekat atau menghubungi semua kontak-kontak kepolisian terdekat yang telah di-share," pungkasnya.

(ral/orb)


Hide Ads