Misteri Tewasnya Pria Bertato di Purwakarta Terungkap, 1 Orang Diciduk

Misteri Tewasnya Pria Bertato di Purwakarta Terungkap, 1 Orang Diciduk

Dian Firmansyah - detikJabar
Selasa, 25 Mar 2025 16:34 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti pembunuhan pria bertato di Purwakarta
Polisi menunjukkan barang bukti pembunuhan pria bertato di Purwakarta (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Misteri pembunuh Asep Budi Kusnadinata (52) warga Malang Nengah Wetan, Kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta terungkap. Polisi meringkus pelaku berinisial AZ (51).

AZ melakukan aksi brutal membunuh Asep hingga tewas di depan halaman rumahnya pada Selasa (20/03) sekitar pukul 05.00 WIB lalu.

Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah menyebutkan, penangkapan ini berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP awal sesaat setelah kejadian

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

*Berbekal hasil lidik di lapangan dan keterangan saksi didapat Informasi bahwa saat itu keberadaan pelaku AZ sedang berada di dalam kontrakan di Cianjur," ujar Lilik di Mapolres Purwakarta, Selasa (25/3/2025).

Lilik mengatakan korban merupakan mantan ketua LSM di Purwakarta. Penangkapan tersebut dilakukan Satreskrim Polres Purwakarta yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Arwin Bachar setelah mendapatkan tempat persembunyian pelaku.

ADVERTISEMENT

Dini hari tadi atau pada pukul 04.00 WIB tim gabungan Resmob Polda Jabar, Resmob Polres Purwakarta dan Unit 1 Jatanras Polres Purwakarta melakukan penangkapan.

"Pelaku kemudian dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Asep Budi Kusnadinata ditemukan tewas bersimbah darah di halaman depan rumahnya. Ia mengalami luka tusuk akibat senjata tajam di tubuhnya. Korban sempat melawan dan mengejar pelaku hingga tersungkur.

"Saya lagi di kamar mandi, a Budi lagi istirahat di ruang tengah, ada keributan pas saya keluar a Budi udah terluka," ujar Sandra Kerabat korban.

Masih kata Sandra, korban yang sudah alami luka itu, terus berusaha melakukan perlawanan kepada pelaku, bahkan ia terus mengejarnya hingga keluar rumah.

"A Budi ngejar keluar, saya teriak minta tolong, terus Budi pingsan di depan sana," katanya.

Saat ditanya siapa pelaku yang melakukan pembunuhan itu, sandra tidak bisa menjelaskan lebih banyak. Dia hanya melihat pelaku mengenakan penutup muka dan memegang senjata tajam.

"Gak tau gak kenal, dia pake kupluk terus pake penutup muka bawa pisau. Gak ada barang yang hilang juga," ungkapnya.




(dir/dir)


Hide Ads