Asmara Terlarang di Balik Pembunuhan Sadis Gadis Ciamis

Kota Bandung

Asmara Terlarang di Balik Pembunuhan Sadis Gadis Ciamis

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 17 Mar 2025 13:45 WIB
Pelaku pembunuhan gadis Ciamis di Bandung
Pelaku pembunuhan gadis Ciamis di Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Berawal dari cemburu buta, I (19) atau Irma, gadis asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tewas di tangan temannya sendiri, yakni BL atau Bunga Laila Febrianti (29). Irma tewas dengan cara ditusuk dengan menggunakan sebilah pisau.

Dalam kejadian ini, korban Irma, pelaku Bunga dan dua pelaku lainnya yang turut membantu dalam kejadian ini, yakni LW atau Lisnawati (32) dan MI atau Melani Ivanawati (30) merupakan pasangan sesama jenis. Lisna berpasangan dengan Irma dan Bunga berpasangan dengan Meilani.

Korban dan ketiga pelaku sempat pesta miras dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang di indekosnya yang berada di Jalan Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jumat (7/3) sekitar Pukul 22.00 WIB. Pada, Sabtu (8/3) sekitar Pukul 03.00 WIB Bunga mabuk berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum cekcok dengan Bunga, Irma sempat berdebat dengan pasangannya Lisnawati. Lisnawati minta Irma tidur di ruangan bawah dan Bunga di ruangan atas. Irma tak terima karena Lisnawati lebih pilih Bunga yang merupakan temannya dan bukan memilih Irma sebagai pasangannya.

Dalam kejadian ini, Lisnawati mengirimkan bukti chat perdebatan dengan Irman kepada Bunga dan membuat Bunga emosi. Kemudian Melani menanyakan duduk permasalahan kepada Lisnawati dan Bunga, namun pada waktu bersamaan Irma dan Bunga sudah saling melempar ludah hingga keduanya berdebat.

ADVERTISEMENT

Tidak lama, Bunga membawa sebilah pisau yang disimpan di wadah peralatan makan lalu menusukan benda tajam itu ke arah leher kiri Irma, hingga darah keluar dari lehernya bercucuran hingga tubuh korban tergeletak.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, motif dalam kejadian ini cemburu, korban dan pelaku berebut pasangan untuk menemani tidur.

"Jadi permasalahannya itu adalah pada saat hendak tidur terjadi perselisihan karena ada beberapa pasangan yang seharusnya tidur bersama mereka bertukar pasangan atau tidak mau dengan pasangannya," kata Budi dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (17/3/2025).

Budi mengungkapkan, hubungan Irma dengan Lisnawati sudah berlangsung hampir selama setahun. Budi pastikan, dari hasil penyidikan, kasus ini dilatarbelakangi karena korban terbakar api cemburu.

"Ya cemburu. Jadi sebenarnya kalau dari keterangan bahwa pasangannya itu adalah saudara LW itu dengan korban, dengan Irma," ujarnya.

"Sedangkan saudara MI dengan BL. Nah tapi pada saat malam tersebut ada salah satu orang yang ingin bukan dengan pasangannya. Sehingga terjadi percekcokan," tambahnya.

Peran Lisnawati dan Melani

Lalu apa peran Lisnawati dan Melani? Keduanya mengetahui menyaksikan kejadian ini. Lisnawati berperan untuk memberitahu keluarga korban dan mengatakan korban tewas akibat dibegal.

Lalu Melani memiliki ide agar Lisnawati dan Bunga membersihkan barang bukti seperti membuang sebilah pisau, noda darah yang bercucuran di lantai dan celana Bunga.

"Untuk tersangka lainnya dikenakan menghalangi penyidikan. Karena yang terlibat satu yang BL, sedangkan untuk dua orang lain dikenakan pasal 221 karena menghalangi penyidikan," pungkas Budi.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads