Beraksi Curi Motor Sambil Bawa Pistol, 2 Berandalan Diciduk

Kabupaten Garut

Beraksi Curi Motor Sambil Bawa Pistol, 2 Berandalan Diciduk

Hakim Ghani - detikJabar
Rabu, 12 Mar 2025 14:30 WIB
Penampakan pistol yang digunakan pencuri motor di Garut
Penampakan pistol yang digunakan pencuri motor di Garut (Foto: Istimewa)
Garut -

Polisi meringkus Riki Setiawan (22) dan Dandi Riyana (20) dua pemuda berandalan yang kerap mencuri motor di kawasan pusat perkotaan Garut. Keduanya bikin resah masyarakat, karena beraksi sambil mengancam korbannya menggunakan pistol.

Menurut Kapolsek Tarogong Kidul AKP Agus Kustanto, Kedua pelaku yang masing-masing berasal dari Desa Najaten dan Desa Sancang di Kecamatan Cibalong, Garut itu, diringkus pihaknya belum lama ini setelah melakukan aksinya yang terakhir kali pada Minggu, (9/3) lalu.

"Kedua tersangka ditangkap beberapa saat setelah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di Jalan Pembangunan," kata Agus kepada detikJabar, Rabu, (12/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi kedua perampok muda ini dalam mencuri kendaraan bermotor sempat menjadi perbincangan, karena salah satu pelaku, terpantau kerap menenteng pistol yang sebelumnya diduga senjata api saat beraksi.

Agus menjelaskan, setelah ditelusuri, keduanya memang dipastikan memiliki pistol. Namun, pistol yang digunakan mereka saat beraksi bukan senjata api, melainkan jenis airsoft gun.

ADVERTISEMENT

"Benar, diamankan satu pucuk airsoft gun jenis KWA made in Taiwan berikut magasin, dua tabung gas dan peluru gotri," katanya.

Dari hasil penelusuran polisi diketahui, berdasarkan pengakuan keduanya, mereka mengaku sudah berulang kali beraksi di lokasi yang sama, yakni di sekitaran Kecamatan Tarogong Kidul dan Garut Kota, Garut.

Modusnya sama. Riki dan Dandi mengincar motor yang terparkir di pinggir jalan, dan ditinggalkan pemiliknya saat malam hari. Mereka kemudian menjebol kunci kontak menggunakan astag, dan membawa kabur kendaraan curian.

"Pengakuannya sudah 6 kali beraksi. Satu di Jalan Cimanuk, dua Jalan Ahmad Yani, satu Jalan Patriot, Terminal Guntur dan di dekat SOR Merdeka," kata Agus.

Kepada polisi, Riki dan Dandi mengaku nekat mencuri karena faktor ekonomi. Keduanya diketahui menjual barang hasil curian ke penadah yang kini masih dicari polisi, dan menggunakan uangnya untuk kebutuhan dan foya-foya.

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan sepucuk pistol, 5 mata astag, 9 kunci palsu, 5 unit sepeda motor hasil curian, dan sebuah jaket ojol yang dipakai untuk berkamuflase saat melakukan aksi.

"Kami masih melakukan penelusuran terkait jaringan Curanmor ini. Kita juga sedang menyelidiki dari mana para tersangka mendapatkan airsoft gun tersebut," pungkas Agus.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads