5 Fakta Oo Sundoro Dikeroyok Saat Tunggu Bus di Depan Toko

5 Fakta Oo Sundoro Dikeroyok Saat Tunggu Bus di Depan Toko

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 11 Mar 2025 09:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Bandung -

Seorang pria bernama Oo Sundoro menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal di Kota Bandung. Akibatnya korban ambruk dan tersungkur di depan sebuah toko toko di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan/Kecamatan Babakan Ciparay.

Berikut fakta-faktanya

1. Sedang Duduk

Dari rekaman CCTV yang beredar awalnya korban sedang duduk, memainkan HP dan merokok di depan sebuah toko. Tiba-tiba seorang pria bersweater datang dan langsung menendang korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu dari arah berlawanan datang pria lainnya yang memukulkan kayu ke arah kepala korban, tak hanya sekali lebih dari lima kali korban dihantam kayu.

2. Rampas HP Korban

Tak sampai di situ, dua pelaku pengeroyokan lainnya kembali datang san memukuli korban. Setelah korban ambruk dan tersungkur ke tanah, pelaku kemudian merampas HP korban sebelum pergi meninggalkan lokasi.

ADVERTISEMENT

Informasi kejadian ini sudah diterima Polsek Babakan Ciparay dan masih dalam proses penyidikan Unit Reskrim Polsek Ciparay.

3. Korban Warga Riau

Korban diketahui bernama, Oo Sundoro warga Kampung Galian Tanah RT 001 RW 001, Desa Kepenuhan Barat Mulya, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Kurniawan membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut.

"Bahwa benar telah terjadi tindakan pencurian dengan kekerasan, di depan toko Toni Jalan Soekarno Hatta No 147 RT 08 RW 09 Kelurahan/Kecamatan Babakan Ciparay, pada hari Sabtu, tanggal 8 Maret 2025 sekira pukul 03.00 WIB," kata Kurniawan, Senin (10/3/2025).

4. Hendak Pulang Kampung

Kurniawan mengungkapkan, Unit Reskrim Polsek Babakan telah melakukan penyelidikan di sekitar TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Dari hasil penelusuran bahwa korban baru turun dari Elf Jurusan Majalengka dan membeli tiket bus dengan tujuan Riau.

"Kemudian korban duduk di depan Toko Toni sambil menunggu bus, tidak berselang lama datang 5 (lima) orang yang diduga pelaku dan langsung melakukan pengeroyokan dengan cara memukul, menendang dan menghantamkan sebuah kayu balok ke arah kepala korban, setelah korban tersungkur salah seorang diduga pelaku mengambil handphone milik korban dan langsung melarikan diri," ungkap Kurniawan.

5. Dibawa ke RS

Dalam kejadian ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Bandung Kiwari dengan menggunakan ojek online dan setelah dilakukan pengobatan korban kembali ke TKP, untuk mengambil uang tiket bus dan membatalkan keberangkatan ke Riau.

"Selanjutnya korban pulang ke Majalengka tanpa membuat laporan polisi terlebih dahulu," pungkasnya.

(bba/sud)


Hide Ads