Ketulusan Abib Ojol yang Dibalas Pukulan Mematikan Teman Masa Kecil

Ketulusan Abib Ojol yang Dibalas Pukulan Mematikan Teman Masa Kecil

Kurniawan Fadilah - detikJabar
Jumat, 07 Mar 2025 03:00 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi pembunuhan driver ojol.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi pembunuhan driver ojol. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Bekasi -

Bak air susu dibalas air tuba, kebaikan Muhammad Arif Widodo alias Abib (39) dibalas dengan kekejian oleh Herdi Jatnika (43), teman semasa sekolah dasarnya.

Abib dibunuh oleh Herdi, setelah ia diterima dan ditampung menginap di kontrakan Abib selama beberapa hari di Bekasi Timur, Kota Bekasi. Setelah itu Herdi mengambil harta milik korban, dan meninggalkan jasad korban dengan terbungkus tikar.

Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam IndradiKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (Foto: dok. Istimewa)

Pembunuhan ini terjadi pada Jumat (28/2) pagi. Pelaku awalnya datang ke rumah korban untuk menumpang menginap sejak tanggal 17 Februari 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku menghubungi korban untuk meminta menginap di rumah korban dalam beberapa hari karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di semua mal itu dekat dengan rumah korban," ujar Ade Ary.

Hari itu, korban dan pelaku datang ke rumah korban di Jalan Nusa Penida, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat itu pelaku melihat cara korban membuka rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Kemudian pelaku melihat korban masuk ke rumah korban dengan cara membuka jendela, selanjutnya membuka slot pintu rumah dari luar. Setelah pintu rumah terbuka, kemudian korban dan pelaku masuk untuk tinggal," paparnya.

Setiap hari selama menginap itu, pelaku pulang lebih awal. Sementara korban pulang lebih belakangan.

"Korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online tiba di rumah sekitar pukul 23.00 WIB setiap harinya," ungkapnya.

Timbul Niat Mencuri

Sampai akhirnya, pada Kamis (27/2) sekitar pukul 23.00 WIB, pelaku terbangun. Dia melihat korban sudah datang dan tidur beralaskan tikar di ruang tamu.

Pada hari Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 5.30 WIB, pelaku terbangun dan melihat korban masih tertidur dengan posisi miring ke arah kiri.

"Sehingga timbul niat pelaku untuk mengambil motor, uang, dan HP milik korban," ucapnya.

Korban Dibunuh

Seketika itu, pelaku kemudian pergi ke dapur dan melihat sebatang kayu. Dia lantas mengambil kayu tersebut dan memukulkan ke kepala korban berkali-kali.

"Pelaku degan menggunakan sebatang kayu itu memukul kepala belakang korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak enam kali hingga mengeluarkan darah dan selanjutnya pelaku memukul satu kali pada bagian kanan perut korban," kata Ade Ary.

Setelah membunuh korban, Herdi kabur dengan membawa HP, tas, dan motor korban. Dalam perjalanan pulang, dia membuang HP korban untuk meninggalkan jejaknya, sementara motor korban digunakan sehari-hari untuk bekerja sebagai sekuriti.

Jasad Korban Ditemukan

Jasad korban sendiri ditemukan pada 3 Maret 2025. Jasad korban ditemukan oleh tetangga yang mencium bau busuk dari rumah korban.

Penemuan mayat ini selanjutnya dilaporkan ke polisi. Sampai akhirnya, Herdi ditangkap di Bekasi pada 4 Maret 2025.

Artikel ini telah tayang di detikNews

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads