.webp)
Sejumlah remaja tak berkutik ketika polisi datang saat mereka sedang melakukan perang sarung di Kampung Pasir Ucing, Desa Nangeleng, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tak cuma perang sarung, para remaja yang kebanyakan masih usia sekolah itu juga kedapatan hendak melakukan aksi balap liar pada Kamis (6/3/2025) dini hari hingga menjelang subuh.
Kapolsek Cipeundeuy AKP Suandi mengatakan, penertiban terhadap aksi balap liar dan perang sarung itu dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan para pelakunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terima informasi dari masyarakat, ada indikasi tawuran atau perang sarung dan juga balap liar. Kemudian kami cek ke lokasi dan memang banyak pelakunya," kata Suandi saat dikonfirmasi, Kamis (6/3/2025).
Suandi mengatakan, para pelaku balap liar dan perang sarung itu ada yang lolos karena ketika polisi datang mereka buru-buru kabur. Namun sebagian lagi berhasil diamankan beserta dengan kendaraannya.
"Yang kita amankan kemudian kita data dan periksa di mapolsek. Ada sekitar 33 orang yang kita amankan, beserta 29 kendaraan," kata Suandi.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada di antara para pelaku tawuran perang sarung dan balap liar itu yang mengonsumsi narkotika maupun obat terlarang.
"Masih kami lakukan pemeriksaan. Selanjutnya akan dilakukan pembinaan dan pemanggilan terhadap orangtua pars remaja tersebut," kata Suandi.
(mso/mso)
