Pria Bersenpi yang Intimidasi Pemobil di Padalarang Diamankan Polisi

Pria Bersenpi yang Intimidasi Pemobil di Padalarang Diamankan Polisi

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 03 Mar 2025 19:20 WIB
Terduga pelaku intimidasi di Bandung Barat
Terduga pelaku intimidasi di Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Bandung Barat -

Polisi mengamankan HS, pria yang viral melalukan aksi intimidasi terhadap pengemudi dan penumpang mobil di kawasan salah satu perumahan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dalam video berdurasi 1 menit lebih itu, terlihat HS yang mengenakan kaos putih mengetok kaca mobil yang dikemudikan seorang perempuan. Perekam video itu nampak panik lantaran HS mengetok kaca mobil menggunakan benda diduga senjata api.

Awalnya, ia mengetuk kaca bagian penumpang. Lantaran tak kunjung dibuka, pelaku kemudian beralih ke kaca pengemudi. HS juga berusaha membuka paksa pintu penumpang sembari mengacungkan jari tengah ke arah para korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang sedang dalam pemeriksaan. Terduga pelakunya HS, pengusaha warga Kota Bandung," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (3/3/2025).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Tri mengatakan pihaknya masih mendalami motif HS menghentikan mobil yang berisi tiga orang tersebut.

ADVERTISEMENT

"Terkait motif dan kronologis itu masih kami dalami, karena yang bersangkutan ini baru saja tiba di Mapolres Cimahi. Kejadiannya kemarin dan penyebabnya apa, masih kami dalami," kata Tri.

Tak cuma terduga pelaku saja, pihaknya juga masih memeriksa tiga korban sekaligus saksi yang ada di dalam mobil yang dirusak oleh terduga pelaku HS.

"Kemudian untuk saksi korban, juga masih kami periksa. Untuk keterangan sementara yang didapat, antara korban dan terduga pelaku ini saling mengenal," kata Tri.

Tri mengatakan pihaknya juga mendalami terkait kepemilikan senjata api yang dibawa terduga pelaku HS saat mengintimidasi korban. Senjata itu juga digunakan untuk merusak kendaraan korban.

"Laporannya terkait perusakan kendaraan. Kami pastikan juga itu senjata api asli, cuma ada izin kepemilikannya. Tapi bisa saja kami cabut izinnya dan sita senjatanya karena kejadian ini," kata Tri.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads