Orang tua Linda, Dede Sumiati (66) menceritakan, kasus ini bermula saat putrinya itu menerima tugas untuk mengantarkan tas berisi cokelat ke Laos. Padahal di Ethiopia, Linda dijanjikan pekerjaan untuk melebur emas.
"Linda berangkat ke Ethiopia setelah idul adha tahun 2024. Linda di sana hampir 1 minggu nggak kerja, katanya belum ada kerjaan," kata Dede saat berbincang dengan detikJabar, Senin (3/3/2025).
Alih-alih bekerja sebagai pelebur emas, Linda malah ditugaskan mengantar cokelat ke Laos. Tanpa curiga, Linda membawa tas tersebut ke bandara.
![]() |
Namun sayangnya, tugasnya itu diduga jebakan untuk Linda. Dia ditangkap di bandara Ethiopia setelah ditemukan barang terlarang di dalam tasnya, yang awalnya ia yakini berisi cokelat.
"Linda disuruh bawa cokelat sama pegawai hotel, coklatnya ditasin gitu. Linda percaya aja itu tas isi nya coklat. Pas di bandara Ethiopia, tas Linda diperiksa ternyata itu bukan coklat, tapi barang terlarang (diduga paket narkoba)," ujar Dede.
Setelah ditangkap Linda langsung menghubungi keluarga di Majalengka. Dia menangis mengaku dijebak. Dede juga yakin anaknya itu dijebak.
"Linda ditangkap di sana sekitar bulan enam (Juni). Dia langsung menghubungi saya sambil menangis, bilang kalau dia tidak tahu apa-apa dan dijebak. Iya, Linda dijebak di sana, saya yakin anak saya nggak kayak gitu," ungkap Dede.
Sejak penangkapannya, Linda telah menjalani beberapa kali persidangan, meskipun pengacaranya sering berganti. Linda bersikeras bahwa ia tidak terlibat dalam perdagangan narkoba dan hanya mengikuti arahan tanpa mengetahui isi tas yang sebenarnya.
"Terakhir kali komunikasi, Linda bilang besok (Selasa 4 Maret) mau sidang lagi, sampai sekarang belum ada vonis," ucap Dede.
"Komunikasi sama saya jarang, paling satu bulan sekali. Karena HP nya disita di sana," sambungnya.
Kasus Linda saat ini tengah diurus oleh Badan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (BPPMI). Namun, keluarga Linda berharap ada bantuan lebih lanjut dari pihak pemerintah untuk membebaskan putri mereka yang mereka yakini tidak bersalah.
"Kasus anak saya sedang ditangani sama BPPMI, saya serahkan kepada mereka," ujarnya.
Sementara itu, Linda merupakan anak keempat dari keluarga Dede Sumiati. Sebelumnya, Linda pernah bekerja selama dua tahun sebagai asisten rumah tangga di Taiwan dan sempat bekerja di Cina selama satu bulan.
Dia kembali ke Indonesia karena sakit setelah bekerja selama satu bulan menjadi asisten rumah tangga di Cina. Di Cina juga, Linda bertemu dengan kenalannya, Sonia, yang kemudian menawarkan pekerjaan di luar negeri dengan iming-iming gaji besar.
"Sonia itu orang Indonesia, tapi suaminya di Cina. Mereka kenal di sana. Sonia yang menawarkan Linda kerja ke Ethiopia," kata Dede.
Sebelum Ethiopia, Linda sebenarnya ditawarkan bekerja di Kamboja. Linda tergoda tawaran gaji yang tinggi dan berangkat ke Ethiopia setelah Idul Adha tahun 2024. Di sana, Linda diberitahu bahwa ia akan bekerja di peleburan emas.
"Di Ethiopia, katanya kerja ngelebur emas. Linda ke Ethopia karena kegoda gaji nya besar. Linda berangkat ke Ethiopia setelah idul adha tahun 2024," jelas Dede. (yum/yum)